Di dunia hewan ternyata kemampuan reproduksi merupakan salah satu faktor penting agar bisa mempertahankan populasi dan juga bertahan di tengah ancaman lingkungan hingga predator. Ternyata ada pula beberapa hewan yang memiliki kecepatan berkembang biak luar biasa, bahkan mampu menghasilkan keturunan dalam jumlah yang relatif besar untuk waktu yang singkat.
Proses perkawinan yang singkat memberikan manfaat evolusi signifikan, membolehkannya untuk mengekploitasi lingkungan secara lebih lekas serta bangkit kembali setelah adanya pengurangan jumlah individu. Karena alasan tersebut, perhatikan beberapa spesies binatang di bawah ini yang dikenal memiliki siklus biologis prokreasi yang kilat, menyebabkan pertambahan anggota kelompoknya menjadi sangat pesat.
1. Tikus
Tikus merupakan hewan yang memiliki tingkat reproduksi sangat cepat di antara semua mamalia. Ini disebabkan oleh kenyataan bahwa seorang tikus betina dapat menghasilkan 5 sampai 10 anak perkelahiran dan siklus kehamilan seperti itu bisa berlangsung hingga 10 kali selama setahun.
Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, ternyata populasi tikus bisa saja meningkat secara eksponensial, khususnya apabila mereka memiliki akses ke makanan dengan mudah dan juga tempat berlindung yang efektif. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tikus dianggap sebagai hama yang sulit dikendalikan di area sekitar perkotaan.
2. Kelinci
Kelinci dikenal memiliki siklus reproduksi yang sangat produktif serta mencapai kedewasaan seksual dengan cepat, yakni antara umur 3 hingga 6 bulan. Sebuah betina kelinci dapat menghasilkan sekitar 4 sampai 12 anak dalam satu kali kelahiran dan berpotensi kehamilan lagi hanya beberapa hari setelah proses bersalin sebelumnya.
Melalui frekuensi dan juga jumlah kelahiran yang tinggi, maka tidak heran apabila satu pasang kelinci saja mampu menghasilkan ratusan keturunan dalam periode 1 tahun. Kemampuan inilah yang menjadikan kelinci sebagai salah satu hewan yang dapat memenuhi habitat apabila tidak dikendalikan dengan baik.
3. Ikan guppy
Ternyata, ikan guppy adalah salah satu spesies ikan hias yang memiliki laju pertumbuhan populasi sangat tinggi, walaupun informasi ini belum tentu dikenal luas oleh banyak orang. Seekor betina ikan guppy dapat menghasilkan antara 20 sampai 50 anak dalam kurun waktu tiga puluh hari sekali dan hal tersebut bisa terjadi tanpa harus berulang kali melakukan perkawinan karena mereka sanggup menyimpan sperma dari jantan sebelumnya.
Pada kondisi lingkungan akuarium yang dinilai ideal, maka populasi ikan guppy bisa terus mengalami perkembangan secara signifikan atau tidak terkendali. Tidak heran apabila pemilik ikan guppy semestinya dapat memisahkan antara jantan dengan betina agar tidak sampai terjadi overpopulasi.
4. Lalat rumah
Sebenarnya, lalat rumah mempunyai siklus hidup yang cukup pendek tetapi sangat aktif dalam hal reproduksi. reproduksi Ini terjadi karena seorang lalat betina bisa menghasilkan sampai 500 butir telur sepanjang hidupnya, dan telur-tehose telur mampu menetas hanya dalam waktu 24 jam, membuat proses pertumbuhannya sangat pesat.
Dalam keadaan lingkungan yang sempurna, seekor lalat dapat mencapai tahapan perkembangan lengkap dalam periode kurang dari sepuluh hari. Hal ini menjadikan lalat sebagai salah satu spesies serangga dengan pertumbuhan populasi yang cepat di planet kita karena daya subur mereka yang tinggi.
Hewan-hewan tersebut tentu saja memiliki potensi berkembang biak yang sangat tinggi dan cukup pesat. Kondisi ini pada dasarnya membantu mereka untuk tetap bertahan dalam lingkungannya, akan tetapi juga berpotensi menciptakan situasi masalah jika populasi menjadi terlalu besar. Ketika jumlah individunya melebihi batas tertentu, hal itu bisa menghasilkan konsekuensi negatif atau justru menjadikannya sebagai hama!
Post a Comment for "4 Hewan dengan Perkembangbiakan Pesat dan Populasi yang Menggila!"