Bunga red spider lily atau higanbana Merupakan salah satu tanaman bunga yang populer, khususnya untuk para penggemar anime. Bunga ini sering tampil dalam berbagai anime ternama, layaknya Tokyo Ghoul , Demon Slayer , The Promised Neverland , Dororo , dan Inuyasha . Dalam setiap anime tersebut, eksistensi red spider lily erat hubungannya dengan kematian atau realitas hidup keras tokoh tersebut.
Apabila dalam alam fiksi bunga ini sering dikait-kaitkan dengan kematian, maka bagaimana halnya dengan kehidupan sebenarnya? Ternyata tak banyak bedanya dengan hubungan di alam fiksi; bahkan di kehidupan sungguhan juga terdapat hubungan yang sama. higanbana atau red spider lily Juga sering dikaitkan dengan kematian. Untuk memahami bunga ini lebih dalam, mari kita simak fakta menarik berikut!
1. Tanaman bungan alami dari Nepal, Korea, dan China

Apakah kamu berpikir jika red spider lily Adalah bunga khas Jepang berkat kemunculannya yang sering kali dalam anime populer? Namun, sayangnya, bunga bernuansa merah menyala tersebut tidak berasal secara langsung dari Negeri Sakura. Sebagaimana diterangkan AZ Animals , red spider lily ( Lycoris radiata Diperkirakan pertamakali tampil sekitar tahun 700 Masehi. Asli dari Nepal, Korea, dan Tiongkok, bunga ini kemudian diintrodusir ke Jepang dan Amerika Serikat.
2. Sejarah asal-usul nama higanbana

Di Jepang, red spider lily dikenal dengan nama higanbana Nama tersebut diberikan kepada red spider lily karena waktu mekar singkatnya berlangsung bersamaan dengan Ohigan , waktu dimana orang-orang pulang ke rumah untuk mengunjungi makam dan memberi penghormatan kepada roh para leluhur. Red spider lily yang mekar pada ekuinoks musim gugur ditambah dengan periode Ohigan menjadi inspirasi dari nama higanbana .
3. Bunga ini menjadi simbol kematian

Bunga higanbana kerap diasosiasikan dengan kematian atau kehilangan orang tersayang. Simbol ini terutama berlaku di Jepang dan Tiongkok. Terlebih lagi, dalam mitologi juga dipercaya bahwa bunga ini tumbuh di neraka. Karena simbol dan warna merahnya yang sangat mirip dengan darah, bunga ini kerap ditanam di makam. Selain menyimbolkan kematian, keberadaan red spider lily Di tempat tersebut juga bertujuan untuk menolak hewan-hewan penyantap mayat.
4. Tanda Pemisahan dan Reinkarnasi

Selain menjadi simbol perpisahan, red spider lily juga berfungsi sebagai ikon dari penghentian suatu babak serta dimulainya hal baru. Penghentian sebuah tahap dan permulaan segalanya yang baru tersebut diwujudkan dalam bentuk symbol. higanbana Ini disebabkan oleh siklus kehidupannya yang khas. Daun red spider lily akan timbul hanya setelah bunga mulai layu. Ini melambangkan pemisahan yang diiringi oleh kebangkitan lagi, serta mengindikasikan bahwa petualangan hidup belum usai walaupun terkadang kita merasa segalanya sudah berakhir.
Dalam mitologi, simbol kelahiran kembali bunga ini masih berkaitan erat dengan kematian. Namun, alih-alih menjadi akhir dari semuanya, red spider lily adalah awalan baru dari kehidupan yang baru. Bunga ini dipercaya sebagai penuntun seseorang di alam kematian untuk mencapai reinkarnasi dan memulai hidup baru.
5. Alasan siklus hidup unik red spider lily dalam mitologi Tiongkok

Sikuls hidup red spider lily Sekarang memang terlihat sangat istimewa. Bedasarkan dari kebiasaan tanaman lain di mana daun dan bungan dapat tumbuh bersamaan, kondisi tersebut tak akan pernah ditemui pada higanbana. Kehidupan siklikus nan aneh ini pun turut dipaparkan dalam mitos Cina termasuk pula alasan mengapa demikian.
Menurut cerita, Dewi Matahari Amaterasu mengirimkan dua perwakilan dari kaum elf atau peri untuk merawat sebuah bunga. Kedua individu tersebut adalah Saka dan Manju. Tugas Saka adalah menjaga daun-daunan sementara tugas Manju adalah merawat bunganya. Walaupun mereka berdua bekerja di lokasi yang sama, namun ada larangan bagi mereka untuk saling bertemu.
Akan tetapi, rasa penasaran mengalahkan kepatuhan mereka kepada perintah Amaterasu. Keduanya pun bertemu dan saling jatuh cinta. Sayangnya, kisah mereka tidaklah berakhir bahagia karena melanggar larangan Amaterasu. Dewi matahari tersebut menghukum keduanya untuk tidak akan pernah bertemu kembali untuk selamanya. Oleh karena itu daun-daun yang dijaga oleh Saka hanya akan muncul ketika bunga yang dijaga oleh Manju sudah layu.
Nah, itulah lima fakta menarik tentang red spider lily atau yang juga dikenal sebagai higanbana. Meski kerap diasosiasikan dengan kematian, tidak dipungkiri bahwa bunga red spider lily sangatlah cantik dan menarik. Tertarik untuk melihatnya secara langsung?
Post a Comment for "5 Fakta Menarik tentang Red Spider Lily atau Higanbana: Bunga yang Erat Hubungannya dengan Kematian"