Buaya adalah reptil raksasa di planet kita dan akibat dari ukuran besar itu, hewan ini menjadi salah satu reptil yang paling ditakuti. Meskipun buaya tak mampu mengelilingi mangsa atau menancapkan racun, kekuatan gigitan mereka memberikan ketakutan tersendiri untuk sebagian orang. Hewan ini dapat ditemui dalam beragam lingkungan hidup; rawa, sungai, danau, bahkan lautan pun bisa menjadi rumah bagi mereka. Dari benua Asia, Afrika, Australia, hingga Amerika Selatan semuanya memiliki potensi sebagai wilayah hunian para buaya.
Benua Amerika menjadi habitat bagi buaya, Crocodylus acutus Atau buaya Amerika menjadi salah satu dari empat jenis buaya yang terdapat di benua tersebut. Namun, berbeda dengan ketiganya, buaya Amerika adalah satu-satunya spesies yang mendiami wilayah Amerika Utara. Di sisi lain, ketiga jenis buaya sisanya hanya tinggal di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Faktanya, habitat buaya Amerika meliputi seluruh bagian Amerika: Selatan, Tengah, dan Utara. Buaya ini memiliki sejumlah perbedaan serta ciri khas yang memisahkan mereka dari spesies buaya lainnya.
1. Ukuran terpanjangnya bisa sampai 6 meter

Dilansir iNaturalist, Fakta mengagumkan tentang buaya Amerika adalah mereka termasuk dalam jenis buaya terbesar dengan panjang ekstrim hingga 6,1 meter serta bisa mencapai bobot sekitar 907 kilogram. Rata-rata, seekor buaya dewasa memiliki panjang antara 2,9 sampai 4,1 meter dan berat kira-kira 400 kilogram. Sama seperti spesies buaya lainnya, biasanya betina cenderung lebih kecil dibandingkan jantan. Mengingat ukuran tubuhnya yang sangat besar, buaya ini dapat menjadi ancaman serius bagi manusia.
Tubuhnya tidak jauh berbeda dari jenis buaya lain dengan postur yang besar serta mukut yang panjang. Selimut tubuhnya adalah sisik-sisik besar dan kuat yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap gesekan, tabrakan, dan serangan musuh. Kombinasi warnanya lumayan bervariasi; mulai dari krim hingga abu-abu, coklat, bahkan hitam bisa ditemukan pada spesies tersebut. Perpaduan warna alami ini membantu mereka menyatu dengan latar belakang seperti rumput tinggi, tepian sungai, maupun dasar perairan.
2. Spesies buaya tunggal yang ada di Amerika Utara

Buaya Amerika adalah jenis tunggal dari buaya yang hidup di wilayah Amerika Utara. Berdasarkan laporan tersebut The Reptile Database, Area distribusi kura-kura ini meliputi Amerika Serikat, Belize, Kosta Rika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Meksiko, Panama, Kuba, Dominika, Haiti, Jamaika, Martinik, Trinidad, Kolombia, Peru, serta Venezuela. Spesies buaya ini dapat menempati beragam ekosistem seperti rawa, Sungai, danau, dan hutan mangrove. Lebih jauh lagi, mereka sering kali terlihat hidup di tepi pantai maupun area-area pelabuhan yang ramai dengan kegiatan manusia.
3. Buaya Amerika menjadi salah satu dari keempat jenis buaya yang ada di Benua Amerika.

Buaya Amerika memang menjadi satu-satunya jenis buaya yang terdapat di Amerika Utara, tetapi itu tidak berarti bahwa hanya ada seekor buaya saja di benua tersebut. Terdapat sebenarnya empat spesies buaya di Benua Amerika; selain dari Buaya Amerika, masih ada tiga spesies buaya lagi yang mendiami wilayah ini. Crocodylus intermedius (buaya orinoco), Crocodylus rhombifer (buaya kuba), dan Crocodylus moreletii (Buaya Morelet) Empat spesies tersebut tersebar secara khusus di daerah Amerika Tengah, sebagian dari Amerika Utara, serta bagian utara Amerika Selatan.
Keunikan sejumlah jenis juga tinggal bersama-sama dalam satu wilayah dan lingkungan hidup, sering kali mengakibkan kompetisi antara jenis-jenis tersebut. Setiap jenis memiliki perilaku, struktur badan, serta dimensi yang unik. Variasi-variasi itu berkembangan akibat berbagai elemen seperti variasi ekosistem, persebaran, dan sumber daya pangan. Kehadiran keempat jenis ini mencerminkan bahwa keragaman buaya di benua Amerika tidaklah sangat beda dibandingkan dengan Benua Asia atau Afrika yang berturut-turut mempunyai lima dan dua tipe buaya.
4. Memiliki ketahanan yang baik terhadap garam di laut

Artikel di jurnal Journal of Herpetology menginformasikan bahwa buaya Amerika mampu bertahan di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi seperti air laut. Ini disebabkan oleh fakta bahwa buaya Amerika mempunyai salt gland Atau mungkin kantong garam di bagian bawah lidahnya. Faktanya, jenis buaya lain pun memiliki struktur ini, tetapi kantong pada buaya Amerika jauh lebih maju dibandingkan spesies lainnya. Sama seperti hal itu. C rocodylus porosus Atau buaya air payau Amerika menjadi satu-satunya jenis buaya yang mampu bertahan di perairan laut.
Keahlian istimewanya memungkinkan buaya Amerika untuk hidup tak hanya di perairan tawar tetapi juga di lautan lepas. Buaya-buaya ini sering kali berenang hingga ke tepi pantai dan bahkan merambah ke area terumbu karang dalam pencarian makanan. Kemampuan ini turut membantu mereka berkeliaran antara satu pulau dengan pulau lain, sehingga distribusi spesies ini menjadi amat luas. Karena rentangan wilayahnya yang begitu besar, buaya Amerika dikenal sebagai jenis buaya dengan sebaran geografis paling luas di Benua Amerika.
5. Berperan sebagai pemangsa opportunis yang dapat mengonsumsi apa saja.

Tentu saja sebagai reptil berskala besar, buaya Amerika membutuhkan sejumlah besar makanan. Selain itu, mereka juga dapat mengonsumsi apa pun berkat rahang yang sangat kuat. Animal Biodiversity Web Menjabarkan bahwa buaya dapat mengonsumsi berbagai macam hewan mulai dari ikan, katak, kura-kura, burung, hingga mamalia. Akan tetapi, makanan ini biasanya untuk buaya dewasa; di sisi lain, anak-anak buaya atau bayi-buaya lebih memilih mangsa yang lebih kecil seperti serangga.
Buaya Amerika memiliki rahang yang kokoh serta badan yang besar sehingga tampak sangat mengintimidasi. Namun, ternyata mereka kurang agresif dibandingkan dengan jenis buaya lain. Serangan dari buaya ini kepada manusia cukup jarang terjadi. Mereka baru akan melancarkan serangan ketika merasa diganggu atau diprovokasi oleh manusia saja. Reptil ini lebih condong untuk menghindar atau tetap diam saat menjumpai manusia. Jadi bisa disimpulkan bahwa manusia tak menjadi bagian dalam daftar makanan buruan buaya Amerika.
Beberapa fakta unik tentang buaya Amerika mencerminkan perbedaan dengan jenis buaya lain. Spesimen ini memiliki tubuh yang besar serta ketahanan tinggi terhadap lingkungan asin seperti lautan. Meskipun demikian, mereka cenderung kurang agresif dibandingkan sebagian besar reptil semacam itu. Lebih menonjol lagi, ia adalah satu-satunya spesies buaya yang dapat ditemui di wilayah Amerika Utara, secara khusus di AS. Walaupun tak menjadi salah satu buaya raksasa, rahangkuat yang dimilikinya sanggup merobek hingga segalanya mulai dari serangga, ikan, hingga tempurung kepiting keras. Karena kemampuan luar biasa tersebut, makhluk ini berperan sebagai pemangsa paling garang dan ditakuti dalam ekosistemnya.
Post a Comment for "5 Fakta Seru tentang Buaya Amerika, Si Pemburu Tunggal di Benua Amerika"