zmedia

BMKG Ingatkan Dini: Siap-siap Hadapi Ombak Besar 15-18 April 2025

BeritaQ.com , Jakarta - Lembaga Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (LMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi Yang mungkin terjadi di sejumlah daerah perairan Indonesia antara tanggal 15 hingga 18 April 2025. Menurut prakasikiran dari BMKG, Samuel Adiprabowo menyebutkan bahwa embrio siklone 96S (dengan koordinat 123.4 BT dan 13.3 LS) yang ada di Laut Timor serta 97S (koordinatnya adalah 136.0 BT dan 10.4 LS) dapat meningkatkan kekuatan angin dan ketinggian ombak.

Menurut Samuel, arah dominan dari pola angin yang ada di area Utara Indonesia biasanya berasal dari sektor Northwest-Southeast dengan kelajuan hembusan udara antara 4 sampai 22 knot. Sementara itu, untuk daerah bagian Selatan Indonesia, aliran angin cenderung mengarah dari Southeast-Western part dengan rentang kecepatannya yaitu 4 hingga 25 knot. Dia menyampaikan bahwa "kekuatan tiup paling tinggi dicatatkan pada perairan barat Laut Jawa serta samudera Hindia di selatan Nusa Tenggara Timur." Hal tersebut disebarkan lewat penjelasan tertulisnya, Senin tanggal 14 April 2025.

Samuel menjelaskan bahwa keadaan angin saat ini dapat memicu kenaikan gelombang hingga antara 1,25 sampai dengan 2,5 meter yang mungkin akan terlihat di beberapa wilayah laut seperti Selat Malaka sebelah utara, Samudera Hindia selatan dari DIY Yogyakarta, Selat Makassar sisi selatan, Laut Sulawesi pesisir timur, Samudera Pasifik daerah utara provinsi Maluku, serta Samudera Pasifik area utara Papua Barat. Fenomena serupa juga diprediksi bisa terjadi di Laut Arafuru dekat pantai timur, Samudera Hindia barat kepulaun Mentawai, Selat Karimata utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Maluku, Samudera Pasifik region utara Papua Barat Daya, Samudera Pasifik utara Papua, dan Laut Arafuru di perairan tengah.

Gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan akan muncul di Laut India bagian barat Aceh, Laut India bagian barat Bengkulu, Laut India bagian selatan Banten, Laut India bagian selatan Jawa Tengah, Laut India bagian selatan Bali, Laut India bagian selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut India bagian barat Kepulauan Nias, Laut India bagian barat Lampung, Laut India bagian selatan Jawa Barat, Laut India bagian selatan Jawa Timur, serta Laut India bagian selatan Nusa Tenggara Barat (NTSB). Menurut Samuel, potensi adanya ombak besar ini bisa membahayai keamanan navigasi maritim.

Oleh karena itu, BMKG secara konsisten menyarankan kepada publik supaya tetap waspada, terlebih lagi para nelayan yang menggunakan alat transportasi seperti perahu layar harus menjauh jika kecepatan angin melewati batas 15 knot atau apabila tinggi ombak mencapai lebih dari 1,25 meter. Untuk kapal tongkang sebaiknya juga mundur ketika kecepatan angin melampaui 16 knot serta ukuran ombak naik di atas 1,5 meter.

Pemilik kapal feri, menurut Samuel, disarankan untuk berhati-hati ketika kecepatan angin melebihi 21 knot dengan tinggi ombak di atas 2,5 meter; sementara itu, kapal kargo dan kapal wisata harus ekstra hati-hati jika kecepatan angin melampaui 27 knot serta tinggi ombak mencapai lebih dari 4,0 meter.

Post a Comment for "BMKG Ingatkan Dini: Siap-siap Hadapi Ombak Besar 15-18 April 2025"