zmedia

Boeing Unggah Kekuatan Jet Tempur F-15EX, Indonesia Siap Dapatkan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia berencana untuk mendapatkan 24 unit pesawat tempur canggih F-15EX dari kelas 4.5. Presiden Prabowo sudah melihat proses penandatan MoU atau Memorandum of Understanding bersama perusahaan pembuat pesawat AS, yakni Boeing, pada bulan Agustus tahun 2023 yang lalu ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Mengecepatkan proses akhir pembelian, Boeing mencoba meyakinkan dengan menyediakan berbagai manfaat.

Pada konferensi pers di Kantor Boeing Indonesia hari Selasa (15/4/2025), Direktur Eksekutif Bisnis Pengembangan F-15, Boeing Defense, Space & Security, Robert Novotny menyampaikan bahwa perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dengan jelas merupakan komitmen dari dua pihak yang terlibat. Hal ini dikarenakan tanda tangannya dilakukan dalam rangka kolaborasi antar lembaga pemerintahan.

1. Boeing berharap untuk langsung merumuskan kesepakatan pembelian

Karena telah memiliki bukti dedikasi dalam kolaborasi, Boeing berharap agar langkah selanjutnya adalah melanjutkan proses dan menandatangani kontrak pemesanan.

"Menurut saya kita makin dekat, ini berita baik untuk kami," kata Novotny.

Dia juga menyebutkan berbagai manfaat dari pembelian Boeing. Perusahaan sedang mengerjakan 24 unit pesawat tempur F-15EX yang dipesan oleh pemerintah Indonesia. Proses tersebut saat ini sudah mencapai tahap akhir.

2. Kelebihan F-15EX Berbanding Dengan Pesawat Tempur Lainnya

Dengan keyakinan penuh, Novotny menyatakan bahwa pesawat tempurnya dari Boeing pastilah yang terunggul dalam kategorinya.

"F-15EX tidak memerlukan pengembangan tambahan lebih lanjut dan telah siap untuk digunakan. Setibanya di Jakarta, pesawat tersebut akan langsung dapat beroperasi. Saya juga bisa menyatakan bahwa kami adalah yang terbaik dalam kategorinya," ujar Novotny.

Menurut dia, F-15EX adalah peralatan jangka panjang yang dapat dioperasikan sampai 20.000 jam. Hal ini kira-kira sama dengan kurang lebih 30 tahun penggunaan.

F-15 EX mempunyai biaya operasional yang lebih murah, mencakup pula pemeliharaannya. Setiap jam, pengeluaran untuk ini kira-kira 29 ribu dolar AS atau kurang lebih senilai dengan Rp486 juta.

3. Boeing mendukung pengembangan jaringan pasokan agar dapat meningkatkan kekuatan industri.

Presiden Boeing untuk Wilayah ASEAN, Penny Burtt mengatakan bahwa kemitraan dengan Indonesia tidak terbatas pada pembelian saja, tetapi juga melibatkan investasi. Menurut Burtt, hal tersebut bahkan dapat mendorong perkembangan ekosistem industri pertahanan.

Dia menyediakan 85% bahan baku dari produk dalam negeri Indonesia. Menurut dia, Boeing menganggap penting untuk meningkatkan jaringan pasok lokal guna membentuk keketatan industri.

Burtt menyebutkan pula bahwa Boeing mendukung partisipasi lebih banyak perusahaan lokal agar dapat berperan sebagai bagian integral dari ekosistem F-15EX di Indonesia. Selain itu, mereka juga bertujuan memfasilitasi pertukaran keahlian bagi para pilot dan pada akhirnya membentuk lapangan kerja baru.

Post a Comment for "Boeing Unggah Kekuatan Jet Tempur F-15EX, Indonesia Siap Dapatkan"