Laporan oleh Jurnalis dari BeritaQ.com, Septiana Ayu Lestari
BeritaQ.com, SRAGEN - Penduduk Kabupaten Sragen dimohon untuk terus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Belakangan ini, cuaca di Kabupaten Sragen kerap kali panas, namun sesekali tiba-tiba hujan pun datang.
Hal itu tetap harus dilakukan warga Sragen, meskipun jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2025 ini turun dibanding tahun sebelumnya.
"Meski kasusnya sudah berkurang, tetap waspada ya, mengingat kondisi cuacanya yang tak menentu—sudah hujan bisa langsung cerah, begitu juga sebaliknya," ungkap Sri Subekti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen saat diwawancara oleh BeritaQ.com.
Sri Subekti menyarankan warganya di Sragen agar tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Salah satunya dengan menggerakkan kembali kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan rumah.
"Agar terbebas dari DBD, sebenarnya yang paling penting adalah melaksanakan PHBS," katanya.
Dia menyebutkan bahwa pasien dengue dapat menerima perawatan medis di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan yang tersedia di wilayah Kabupaten Sragen, termasuk pusat kesehatan terdekat mereka.
Jika keadaan pasien belum memperlihatkan peningkatan, dapat diberikan perawatan tambahan dengan merujuknya ke rumah sakit.
Telah diketahui bahwa dari awal tahun 2025 sampai tanggal 14 April, tercatat ada 102 kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sragen.
Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebelumnya, di mana dari Januari hingga April 2023 terdokumentasi ada 129 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
(*)
Post a Comment for "Cuaca Tidak Menentu, Warga Sragen Diimbau Tetap Waspada DBD"