
BeritaQ.com.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) berencana mengimplementasikan beberapa taktik guna memperbesar peningkatan kredit pembiayaan syariah di perusahaan mereka tahun ini.
Kepala Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menyebutkan bahwa salah satu pendekatan mereka adalah terus meningkatkan kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). captive market utama, sambil mengembangkan distribusi lebih lanjut lewat jaringan dealer dan mitra.
Di samping itu, MUF juga berperan dalam pengembangan produk digital seperti BSI OTO, serta mengadakan acara otomotif yang menawarkan pembiayaan bertaraf syariah.
"Menyertakan pelaksanaan pendidikan keuangan syariah bagi publik," jelasnya saat diwawancara oleh BeritaQ.com.co.id pada hari Senin, 14 April.
Selanjutnya, Elisabeth mengatakan bahwa MUF bersedia mendukung capaian target yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pinjaman pembiayaan syariah untuk tahun ini.
OJK memperkirakan bahwa portofolio pembiayaan syariah di perusahaan pembiayaan atau multifinance bisa bertumbuh dengan angka dua digit pada tahun ini.
Elisabeth mengatakan bahwa proyeksi yang dikeluarkan oleh OJK mencerminkan peningkatan minat pada produk pembiayaan syariah di pasaran.
Berdasarkan informasi terkini, MUF mengatakan bahwa peningkatan tagihan pembiayaan syariah di perusahaannya masih sesuai dengan perkiraan OJK.
Sampai Maret 2025, Elisabeth menyatakan bahwa pertumbuhan nilai piutang dari pembiayaan syariah MUF mencapai 26,8% bila dibandingkan dengan periode setara di tahun sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa kenaikan tersebut mengindikasikan semakin banyaknya orang yang sadar akan dan menggunakan pendanaan berdasarkan prinsip syariah.
Di samping itu, pertumbuhan ini juga dipengaruhi oleh peningkatan cakupan jaringan distribusi dan adanya kolaborasi antara MUF dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sekarang ini, Kepala Eksekutif Pengawas di Otoritas Jasa Keuangan untuk lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, serta jenis lain dari institusi jasa keuangan, yaitu Agusman, menyampaikan bahwa perkiraan pertumbuhan dengan dua angka tersebut tidak dapat dilepaskan dari capaian peningkatan kredit pada pembiayaan syariah oleh multifinance menurut laporan terakhir yang mendekati 10 persen.
Agusman mengatakan bahwa tagihan pembiayaan syariah yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance telah mencapai angka Rp 28,24 triliun pada bulan Februari tahun 2025.
Nilainya meningkat sebesar 9,98% secara year-on-year. year on year (YoY) hampir mencapai 10%, apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan dalam pembiayaan investasi serta layanan jasa.
Post a Comment for "Dorong Perkembangan Piutang Pembiayaan Syariah, Inilah Strategi Utama Mandiri Utama Finance (MUF)"