714 dosen yang menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (Kemendiktiainstek) pada tahun 2024 memilih untuk mengundurkan diri setelah berhasil melewati proses seleksi.
Kabar tersebut sempat ramai di media sosial X, beredar surat Pembatalan Kelulusan CPNS Kemendiktisaintek. Pengumuman tersebut menindaklanjuti Pengumuman Nomor 2069/A.A3/KP.01.01/2025 tentang Hasil Akhir Seleksi (Kelulusan) Pasca Sanggah pada Seleksi Penerimaan CPNS Kemendiktisaintek.
Dari detail tersebut, terdapat 653 individu yang memilih untuk mundur dan sebanyak 61 orang lainnya yang gagal melengkapi formulir aplikasi mereka tepat pada waktunya.
"Ya, telah disetujui dan berhenti dari jabatan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar Mangihut Simatupang ketika diwawancara oleh BeritaQ.com pada hari Selasa, 15 April.
Saat itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPANRB) Rini Widyantini menyatakan dirinya masih belum mendengar berita tersebut sampai sekarang.
"Belum ada informasi mengenai hal itu," ujar Rini kepada BeritaQ.com .
Alasan 714 CPNS Kemendiktisaintek Mundur
Togar menjelaskan bahwa seluruh peserta yang membatalkan partisipasinya setelah lolos seleksi CPNS tahun 2024 adalah staf pengajar atau dosen dari institusi pendidikan tinggi. Ia menyoroti bahwa kebanyakan alasan mereka pensiun lebih awal berkaitan dengan permasalahan penugasan.
"Iya, semua masalahnya dari para dosen, sebagian besar disebabkan oleh permasalahan penempatan tugas," ujar Togar.
Togar mengatakan bahwa Kemendiktisaintek berencana untuk meninjau insiden itu, yang mencakup kurangnya staf pengajar di institusi pendidikan tinggi serta formasi CPNS dalam lingkungan Kemendektisaintek untuk periode mendatang.
"Mereka akan mengevaluasi ketidakcukupan tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai landasan untuk mengusulkan formasi pada tahun mendatang. Setiap satuan kerja juga harus merespons perubahan dalam formasi," ungkapnya.
Post a Comment for "Fakta Menarik: 714 Dosen CPNS Memutuskan untuk Berhenti"