zmedia

Gempa Berulang menggoncangkan Kolaka Timur Jumat hingga Minggu

BeritaQ.com , Jakarta - Sudah beberapa hari ini getaran gempa kembali dirasakan di Kolaka Timur , Sulawesi Tenggara. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa terakhir di Kolaka Timur berlangsung pada hari Minggu sekitar pagi, tepatnya pukul 07:48 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) atau jam 08:48 menurut waktu lokal.

Gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo 2,5 tetapi getarannya dapat dirasakan dengan tingkat kedalaman antara II hingga III menurut Skala Modified Mercalli (MMI). Sebagaimana telah disebutkan, pada level tiga dari Skala MMI, gempa ini terasa cukup jelas di dalam bangunan seperti adanya truk yang lewat.

BMKG mengatakan bahwa episenter gempa tersebut terletak di daratan, tepatnya 1 km ke arah baratdaya dari Loea, Kabupaten Kolaka Timur. kedalaman hiposenternya adalah lima kilometer.

Peta letak guncangan gempa di wilayah timur Kolaka, 13 April 2025. Dokumen dari BMKG.

Guncangan gempa di Kolaka Timur juga dialami sebanyak tiga kali pada hari Sabtu saat pagi dan satu kali lagi pada malam hari tersebut. Untuk gempa yang terjadi di pagi hari Sabtu, intensitasnya mencakup Magnitudo 3,4 pada pukul 07:34, Magnitudo 3,2 pada pukul 07:45, serta Magnitudo 2,3 pada jam 09:09 berdasarkan waktu lokal.

Malam tersebut terjadi gempa dengan kekuatan M2,8 dan waktu tepat pukul 20:11. Sementara yang sebelum-sebelumnya dirasakan dalam skala II hingga III MMI, getaran dari gempa malam itu terasa lebih intens yaitu di skala III MMI.

Gempa di Kolaka Timur pun terjadi pada hari Jumat satu hari sebelumnya. Menurut data dari BMKG, ada dua guncangan dengan kekuatan 2,6 dan 3,0 skala magnitudo, yang berlangsung pada pukul 07:33 dan 09:43. Tingkat dampak masing-masing adalah II-III menurut indeks MMl dan III sesuai dengan indeks MMI.

Guncangan gempa berturut-turut di Kolaka Timur juga sempat terjadi pada bulan Januari kemarin. Seperti halnya situasi saat ini, waktu itu getarnya cukup ringan, namun akibat kedekatan hiposentrum membuat beberapa gempa dapat dirasakan oleh penduduk setempat dengan tingkat intensitas antara II sampai III Skala MMSI.

Meski demikian, sebuah gempa yang berlangsung tanggal 29 Januari 2025 mempunyai kekuatan Magnitudo 5,1 serta mencatatkan tingkat getaran hingga V MMI. Dalam taraf kerusakan tersebut (dengan total 33 hunian warganegara mengalami kerusakan), seluruh masyarakat dapat merasakannya dan banyak di antar mereka terjaga karena hal itu.

Peta penyebaran pusat guncangan gempa di Kolaka Timur dari 24 Januari hingga 9 Maret 2025. Tanda berbentuk bintang putih menunjukkan adanya gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi tanggal 24 Januari, sementara itu tanda bintang kuning melambangkan gempa berkekuatan 5,1 pada tanggal 29 Januari. Dokumen oleh BMKG.

Saat itu analisis BMKG menyatakan gempa-gempa dipicu oleh aktivitas sesar 'baru' selain tiga segmen Sesar Kolaka yang selama ini sudah dipetakan ada di sana. Begitu juga dengan rangkaian gempa yang terkini. "Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di barat daya Loea," bunyi keterangan dari Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu malam.

Daryono juga menjelaskan, gempa hari ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4,9. "Di mana gempa M2.5 yang terjadi saat ini merupakan kejadiaan gempa yang ke 507."

Post a Comment for "Gempa Berulang menggoncangkan Kolaka Timur Jumat hingga Minggu"