
PR JABAR – Pencari kejahatan perilaku cabul yang menjadi perhatian publik di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, akhirnya tertangkap tangan. Penahanan ini terjadi setelah pihak berwenang mengenali pencapaian tersebut dengan menggunakan teknologi pemrosesan video canggih yang ditempatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) di sebanyak 84 titik stasiun kereta api.
Tersangka Dikenali Lewat Analisis Video
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI, Broer Rizal, menjelaskan bahwa pelaku telah menjadi target operasi setelah identitasnya berhasil dikenali dari rekaman video. "Kemarin yang sempat viral kejadian di Tanah Abang, dari kejadian tersebut kami tracing, kemudian kami dapatkan identifikasi si pelaku, kemudian kami jadikan TO (target operasi)," ujarnya pada Selasa (15/4).
Rizal menambahkan bahwa pelaku tertangkap pada 14 April setelah terekam dalam video analitik yang tersebar di jaringan stasiun.
Penggerebekan Berlangsung di Stasiun Yang Berbeda
Walaupun tindakan kekerasan itu terjadi di Stasiun Tanah Abang, tersangka justru berhasil diamankan di stasiun lain yang masih termasuk dalam lintasan Rangkasbitung-Tanah Abang. “Jadi dia tertangkap kemarin di rute Rangkasbitung hingga Tanah Abang. Itu adalah stasiun yang berbeda,” ungkap Rizal.
Diserahkan ke Pihak Kepolisian
Setelah berhasil diamankan, tersangka segera dihibahkan kepada petugas kepolisian. Rizal membenarkan bahwa pihak yang dirugikan pun telah menyampaikan laporan terkait insiden itu. Dia menambahkan, "Tersangka sudah diberikan kepada polisi dan pihak yang dirugikan juga sudah membuat laporannya kemarin malam."
Pelaku Dilarang Naik KRL
KAI pun menambahkan informasi tentang si perusuh itu ke dalam daftar hitam mereka. Rizal menjelaskan, “Maka dari itu, sebab individu tersebut sudah ada di basis data kami sebagai seseorang yang dilarang, setelah dia muncul di stasiun kami, kita akan secara langsung menyuruhnya pergi dan tak memberi izin bagi mereka untuk boarding.”
Kronologi Kejadian yang Viral
Sekilas tentang insiden pelecehan tersebut menyebar luas di platform-media sosial usai sang korbann bercerita kepada supir taxi online-nya. Menurut laporan korban, dia jadi mangsa dari perilaku onani oleh satu orang lelaki yang sampai mencipratkan spermanya ke bajunya. Perkara ini terjadi dikatakan melibatkan area di dekat anak tangga bergerak stasiun Tanah Abang.
Langkah Cepat KAI Commuter
KAI Commuter menerima laporan kejadian tersebut pada Rabu, 2 April 2025. Setelah laporan diterima, petugas langsung melakukan pencarian di lokasi, namun pelaku tidak berhasil ditemukan karena korban sudah meninggalkan stasiun.
"Penelusuran segera dilakukan melalui sistem CCTV analytic untuk melacak terduga pelaku," ujar Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter.
Post a Comment for "Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang Ditangkap Berdasarkan Bukti Video KAI"