Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Kemendiktipstektan) mengkonfirmasi informasi tentang pengunduran diri dari 714 dosen sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2024 setelah berhasil melewati proses seleksi. Informasi tersebut merupakan salah satu berita terpopuler di situs web BeritaQ.com Bisnis selama hari Selasa tanggal 15 April.
Selanjutnya, terdapat pula rencana oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengimpor bahan baku pupuk dari Yordania. Berikut adalah rincian lengkapnya:
714 Dosen CPNS Mundur
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyampaikan bahwa seluruh calon yang mundur setelah lolos seleksi CPNS tahun 2024 adalah guru-guru dari institusi pendidikan tinggi.
"Iya, semua masalahnya dari para dosen, sebagian besar disebabkan oleh permasalahan penugasan dan penempatan," ungkap Togar kepada BeritaQ.com , Selasa (15/4).
Terdapat sekitar 714 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Kemdikbudristek yang gagal dilantik. Di antara angka itu, 653 individu memilih untuk mundur, dan sisanya yaitu 61 orang belum menyelesaikan pengisian formulir riwayat hidup (FRH) sesuai dengan tenggat waktunya.
Togar menyatakan bahwa departemen terkait akan mengadakan tinjauan ekstra tentang situasi tersebut, yang mencakup kurangnya jumlah jabatan.
"Mereka akan mengevaluasi ketidakcukupan tersebut yang nantinya akan dijadikan landasan untuk mengusulkan formasi pada tahun mendatang. Setiap satuan kerja juga harus melaksanakan tindakan antisipatif terkait dengan perubahan formasi," ungkap Togar.
Prabowo Berencana Membeli Pupuk dari Yordania
Presiden Prabowo berencana untuk mengimpor sejumlah besar bahan baku pupuk dari Yordania selama kunjungan resminya ke negera yang dipimpin oleh Raja Abdullah II.
Ketersedian pupuk sangat penting untuk Indonesia karena swasembada makanan adalah salah satu tujuan utama yang ingin dicapai Presiden Prabowo dengan cepat.
"Di Yordania, kami membeli sejumlah besar fosfat dan potassium untuk pupuk karena harganya yang sangat terjangkau di tingkat global," ujar Prabowo seperti dilansir Antara pada hari Selasa (15/6).
Di luar pengimporan bahan mentah untuk pembuatan pupuk, Prabowo berkeinginan pula mempelajari teknologi pertanian milik Yordania yang ia nilai lebih canggih. Karena alasan tersebut, pada saat mengunjungi negara tersebut, kedua negara yaitu Indonesia dan Pemerintah Yordania telah meratifikasi perjanjian memorandum (MoU) tentang kerjasama sektor pertanian, termasuk salah satunya adalah tukar-menukar pengetahuan serta pemindahan teknologi.
"Yordania mengusai teknologi canggih dalam sektor pertanian, dan kami berniat untuk mengetahui lebih banyak tentangnya. Saya telah membawa Menteri Pertanian saya pada perjalanan kali ini, serta berkeinginan adanya langkah konkret terkait seluruh topik yang kita diskusikan," katanya.
Post a Comment for "Populer: 714 Dosen CPNS Menarik Dirinya; Prabowo Berencana Impor Bahan Pupuk dari Yordania"