zmedia

Sistem Penerimaan Guru di Sekolah Rakyat: Dari Proses Hingga Tunjangan

BeritaQ.com , Jakarta - Kemensos bakal mengawali program Sekolah Rakyat di tahun pelajaran baru 2025/2026.

Acara ini dirancang untuk menyediakan pendidikan premium tanpa biaya bagi para anak yang berasal dari kalangan tidak mampu dengan tujuan menghentikan siklus kesenjangan ekonomi. Saat merencanakannya, mendapatkan tenaga pengajar terbaik merupakan aspek kunci dalam prioritas mereka.

Berikut ini merupakan uraian tentang sistem perekrutan guru di Sekolah Rakyat.

Siapakah Yang Dapat Melakukan Pendaftaran?

Proses seleksi calon guru untuk Sekolah Rakyat mengandalkan syarat-syarat tertentu. Kebijakan pertama menunjukkan preferensi pada pendidik-pendidik yang sudah menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN), serta mereka yang bekerja sebagai pejabat pemerintahan melalui kontrak kerja (PPPK). Namun, jika kuota masih kosong, opsi lain dibuka bagi para alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum memperoleh status ASN maupun PPPK.

Beberapa ketentuan perlu dipatuhi oleh para pendaftar calon guru:

  • Telah lulus sertifikasi PPG.
  • Rela melatih dengan jam terbang tinggi.
  • Dapat mengajar lebih dari satu subjek.
  • Memiliki empati sosial.

"Kami berharap para guru tersebut memiliki rasa empati sosial, tak hanya keahlian akademis yang baik," sebagaimana disampaikan oleh Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh di kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, tanggal 19 Maret 2025.

Di samping itu, para kandidat guru akan melalui serangkaian uji seleksi untuk menjamin kecakapan akademik serta kapabilitas interpersonal mereka. Selanjutnya, pihak berwenang lebih menyukai kandidat yang beralamat tinggal di sekitar wilayah sekolah masyarakat demi menghilangkan hambatan terkait perpindahan.

Honor Minimal Setara UMR

Dalam rancangan ini, pihak pemerintah berkomitmen untuk menjaga insentif guru tidak kurang dari standar gaji minimum provinsi (UMP). Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, walaupun besaran spesifiknya masih dalam pertimbangan, tujuannya adalah agar kompensasi itu melebihi ambang batas UMP. Ini bertujuan untuk mengamankan kondisi finansial para pendidik sebanding dengan peranan penting yang mereka jalani.

Funding for this program is entirely derived from the State Revenue and Expenditure Budget (APBN). Therefore, the government is confident they can provide fair compensation for educators at Sekolah Rakyat.

Kontrak Khusus untuk Guru

Guru-guru yang dipilih nantinya bukanlah pegawai negeri sipil (ASN) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tetapi mereka akan menjalankan tugas sesuai dengan perjanjiannya masing-masing. Model kontrak ini dibuat secara spesifik agar dapat memberikan kebebasan serta meningkatkan efisiensi dalam mengatur sumber daya pendidikan di Sekolah Rakyat. Panjang masa kontrak beserta rincian tambahan sedang ditinjau lebih lanjut oleh Kementerian Sosial bersama-sama dengan departemen terkait.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa perjanjian kerja ini mengharuskan kesanggupan bekerja secara full-time bagi seluruh guru. Para pengajar tersebut dituntut untuk bisa totalitas dalam melaksanakan kewajiban mereka yaitu mendidik serta membentuk karakter anak didika di tempat tinggal asrama yang disediakan oleh institusi. boarding school yang dijadikan contoh sebagai Sekolah Rakyat.

"Guru yang bekerja dengan kontrak tidak termasuk dalam pegawai negeri sipil (ASN), dan mereka benar-benar direkrut hanya untuk mengajar di sana — Sekolah Rakyat," ungkap Mu’ti

Kebutuhan Tenaga Pengajar serta Tempat Penugasan

Di fase pertama, pihak berwenang memerlukan lebih dari 1.000 pengajar untuk melengkapi 53 tempat operasional Sekolah Rakyat yang bakal aktif pada Juli tahun 2025. Peran tersebut terdiri atas sekitar 700 instruktur resmi yang akan menyampaikan materi studi serta kurang lebih 300 tutor moral yang ditugaskan membentuk sifat murid-muridnya. Tambahan lagi, pimpinan sekolah beserta deputinya pun masih dibutuhkan cocok dengan permintaan setiap titik lokasi.

“Seingat saya 700 itu guru formalnya, kemudian 300 itu guru pendidikan karakternya. Jadi 1.000 lebih, lah, ya. Belum lagi nanti ada kepala sekolah, wakil kepala sekolah,” kata Gus Ipul saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Ahad, 6 April 2025.

Lokasi sekolah tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bekasi, Temanggung, Magelang, Bandung, Kalimantan, Aceh, hingga Papua. Identifikasi terhadap calon guru dan murid telah dilakukan berdasarkan data domisili dan kategori sosial-ekonomi masyarakat sekitar.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa proses perekrutannya akan dimulai pada bulan April tahun 2025 mendatang.

Kami akan memulai Insya Allah pada bulan April, mari kita berdoa. Untuk nomor 53 itu mungkin nanti. Sekolah Rakyat Itu sudah mendapatkan pandangan tentang tujuannya, kemudian akan ada wawancara dengan keluarga, pemeriksaan kesehatan, dan proses Administrasi," ujarnya, demikian dilaporkan. Indonesia.go.id .

Post a Comment for "Sistem Penerimaan Guru di Sekolah Rakyat: Dari Proses Hingga Tunjangan"