zmedia

3 Mahasiswa UNG Tewas dalam Banjir Bandang; Warga Ingatkan Momen Perjumpaan Terakhir

BeritaQ.com– Tiga siswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meninggal setelah terkena banjir bandang.

Para korban adalah mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo yang terdaftar pada tahun 2022.

Sebelum insiden tersebut terjadi, 10 mahasiswa telah melakukan survei lokasi di daerah perbukitan desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango,Provinsi Gorontalo.

Rosbin Pakaya dari Kementerian Studi Korupsi di PPPM Universitas Negeri Gorontalo menyebut bahwa para mahasiswa tiba di tempat sekitar jam 10.00 WITA.

Selanjutnya, mereka keluar sekitar pukul 16.00 WITA.

Tapi ketika sedang menyeberangi sungai, tiba-tiba terjadi banjir bandang. Mahasiswanya pun ikut tersapu arus deras tersebut.

"Tiba-tiba ketika mereka turun itu ada air bah yang tiba-tiba menghantam mereka," ungkap Rosbin dalam video yang diterima BeritaQ.com, Selasa (16/4/2025) malam.

Sebagai akibat dari peristiwa tersebut, diketahui ada tiga mahasiswa yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Seorang siswa pernah diumumkan sebagai hilang tetapi pada akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.

Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang telah meninggal:

1. Alfateha Ahdania Ahmadi, seorang penduduk dari Ratatotok, Sulawesi Utara

2. Sri Maghfira Mamonto, seorang penduduk dari Tadoi, Kecamatan Inobonto, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

3. Regina Malaka, seorang penduduk dari Buntulia, di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Nama keluarga sempat diumumkan sebagai hilang. Regina akhirnya ditemukan usai para sukarelawan, tim SAR, dan TNI Polri menyisir aliran sungai yang bersifat kecil tersebut.

Mahasiswa dari Jurusan Teknik Geologi tersebut menerima pesan belasungkawa melalui platform media sosial Facebook, termasuk juga Regina.

Akun Facebook bernama Milsasesrianagagowa Sessi memposting gambar terkahir kali dia bersama Regina.

Alhamdulillah, mahasiswa bernama Regina Malaka telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Hari Sabtu ada Posyandu, mau tanya kalau boleh, saya bisa membantu dengan apa? Mungkin kita juga bisa foto bersama, " tulisnya, Selasa.

Dalam postingan yang berbeda, keluarga merasakan dampak besar dari perginya Regina.

Di dalam video singkat yang diposting oleh Akun Agus R Hamid, terlihat bahwa keluarga serta para kerabat Regina sedang berkumpul sambil berusaha mendapatkan informasi mengenai nasib dari seorang mahasiswa tingkat ketujuh.

Allah ya know. InsyaAllah syahid lah kalau begitu adanya. Keluargamu sangat menginginkan keselamatanmu di tengah musibah tersebut anak kecil. tulisnya.

Menurut investigasi oleh BeritaQ.com, Regina adalah satu-satunya anak dalam keluarganya.

Keluarga tersebut sangat berharap mendapatkan kabar positif dari tim pencarian dan penyelamatan. Mereka terus-menerus mencoba untuk mendapat informasi lebih tentang Regina.

Tetapi nasib berkehendak demikian, Regina ditemukan sudah tidak bernapas di daerah hilir sungai.

7 mahasiswa selamat

Dua orang pelajar mendapat cedera ringan.

Mereka adalah Fiqri Fariz K Pakaya, warga Kuala Besar, Kecamatan Paleleh, Sulawesi Tengah, dan Risman Ahmad, warga Taliabu, Maluku Utara.

Sementara itu, lima mahasiswa berhasil dievakuasi dari pegunungan, yakni:

1. Sukirman Satar, seorang penduduk dari Kambani, di Sulawesi Tengah

2. Nirmawati Musa, seorang penduduk dari Buntulia, di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

3. Lisda B Laindjong, seorang penduduk dari Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah

4. Warganya bernama Ahmad Firli Aprilio Mamonto dari Upay, Kotamobagu

5. Alif Rahmat Sandhi, seorang warganegara Isimu, Gorontalo.

Mahasiswa diajak ke RSUD Tombulilato

Seluruh siswa dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tombulilato, yang berada di Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Propinsi Gorontalo.

Warganya bersama satuan gabungan menggotong mereka.

Sekitar pukul 18.35 WITA, staf komunikasi bekerja sama dengan dosen pembimbing serta camat Bulawa untuk melakukan koordinasi.

Tim Rescue KPP Gorontalo bergegas ke Tempat Kejadian dengan menggunakan Truk Personil dan Mobil Reski Jenis I.

Aliran kuat membuat proses evakuasi menjadi sulit.

Zulkarnain S Dami dari Staf Pusat Data dan Informasi BPBD Bone Bolango menyebut bahwa adanya dua aliran kuat air yang membuat proses evakuasi menjadi sulit.

Tiga siswa dipindahkan lebih dini ke RSUD Tombulilato, salah satunya pernah dalam kondisi serius.

Sementara tim SAR gabungan berusaha menyelamatkan enam mahasiswa lain yang terjebak di pegunungan

Regina Malaka merupakan mahasiswa yang terakhir ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Seorang mahasiswi dari Jurusan Teknik Geologi tahun masuk 2022 diketahui dalam keadaan tidak bernyawa.

UNG beri bantuan

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menyediakan bantuan serta rehabiliasi untuk para mahasiswa tingkat teknik geologi yang menjadi korban dari banjir bandang tersebut.

"UNG menyediakan dukungan untuk penanganan para korban yang melibatkan proses rehabilitasi bagi mereka yang mengalami cedera atau trauma," demikian disampaikan oleh Rektor UNG Eduart Wolok dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir BeritaQ.com pada hari Rabu (16/4/2025).

(BeritaQ.com/Herjianto Tangahu/Arianto Panambang)

Post a Comment for "3 Mahasiswa UNG Tewas dalam Banjir Bandang; Warga Ingatkan Momen Perjumpaan Terakhir"