zmedia

5 Hewan Punya tendangan Mematikan yang Tak Terkalahkan

Setiap binatang memiliki metode unik untuk melindungi diri dari ancaman pemangsanya. Sebagai contoh, beberapa jenis serangga seperti laba-laba, semut api, serta kumbang dapat digunakan oleh spesies ini dalam pertahanannya. Sedangkan ikan piranha, kerapu laut, dan belut moray akan gigitan ketika mereka merasakan adanya bahaya. Terdapat pula makhluk yang mempergunakan ekornya sebagaimana alat bertarung layaknya landak, kalajengking, trenggiling termasuk iguana hijau.

Kekuatan pukulan dari binatang bisa dipercaya untuk membela diri terhadap musuh. Tak seluruhnya hewan punya kapabilitas tersebut. Cuma spesies tertentu saja yang dilengkapi dengan jaringan otot pada kakinya yang tebal menjadi sumber tenaga ekstra bagi kakinya. Terdapat 4 jenis mamalia serta 1 tipe burung yang mampu menyerahkan pukulan berdaya dorong tinggi sehingga sang pemangsanya merasa takut. Lihat ulasan lebih lanjut mengenainya.

1. Jerapah

Jerapah punya tendangan sangat kuat berasal dari otot kakinya yang kokoh. Kekuatan tendangan jerapah berasal dari kaki belakangnya. Semua atas dasar untuk melindungi anak-anaknya dari serangan eksternal. Sampai-sampai, tendangan jerapah bahkan cukup kuat untuk membunuh singa dalam satu serangan, lho.

Jerapah sebenarnya adalah hewan berwatak tenang dan seekor herbivora memakan daun, biji, buah-buahan dan kuncup. Meskipun jerapah makan banyak, mereka bisa tanpa minum air selama berminggu-minggu. Panjang leher jerapah mencapai 6 kaki, beratnya 600 pon serta panjang kaki mencapai 6 kaki.

2. Keledai

Kuatnya tendangan seekor keledai terletak pada kakinya yang belakang. Dengan kekuatannya itu, tendangan dari seorang keledai mampu mencapai laju hingga 60 mil per jam. Sebuah tendangan saja cukup untuk mematahkannya tulang atau bahkan membunuh predator seperti coyote, serigala, serta singa gunung. Terdapat informasi bahwa keledai tersebar luas di berbagai penjuru dunia dan mereka merupakan bagian dari kelompok binatang equidae. Dilansir dari sumber tersebut. Horsenetwork.

Kuda nil merupakan konsumen voraz yang memakan hingga 2.700 kilogram makanan setiap tahunnya. Makanan mereka terdiri atas semak-semak dan tanaman di padang pasir. Kuda nil cenderung lebih aktif mencari makan di waktu subuh dan senja bersama dengan gerombolannya. Ukuran tubuh kuda nil bisa mencapai tinggi 92 sentimeter dari kukunya sampai ke pundak, sementara bobot badanya dapat menembus angka 180 kilogram.

3. Okapi

Jika terganggu oleh harimau belang, okapi akan mempertahankan dirinya dengan tendangan yang keras, umumnya mengenai area perut sang pemangsa. Mereka berinteraksi satu sama lain lewat seruan seperti bersiul, berteriak, mendengus, serta mengerang. Jika bertemu dengan manusia, okapi cenderung diam dan selalu waspada.

Okapi memiliki leher yang panjang, tapi tidak bisa menyentuh tanah menggunakan kepalanya, tidak seperti jerapah. Okapi memakan lebih dari 100 jenis tanaman. Mereka juga memakan buah-buahan, beri dan jamur. Rentang umur okapi antara 15 dan 20 tahun bahkan ada laporan hidupnya mencapai 30 tahun.

4. Kasuari

Tendangan kasuari mampu mencapai kelajuan sekitar 50 kilometer per jam dan memiliki cukup kekuatan untuk memecah tulang baik pada manusia ataupun hewan lainnya. Kasuari akan menggunakan tendangan ini sebagai bentuk pertahanan ketika merasa terancam, termasuk melawan musuh seperti anjing liar, buaya, atau bahkan manusia. Dengan kaki yang sangat kokoh, mereka juga dapat berlarian dengan cepat hingga 31 mil setiap jam di antara rimbunan pohon dalam hutan tropis.

Kasuari merupakan seekor unggas raksasa yang tidak mampu terbang, memiliki kaki panjang dengan cakar tajam seperti bilah pada jarinya. Bagian kepalanya berwarna biru sementara leher mereka berwarna merah. Anda bisa menjumpainya di daerah Papua, Indonesia, Papua Nugini, bagian timur laut Australia serta kepulauan Aru. Jika kasuari diprovokasi atau merasa ketakutan, hewan ini dapat melancarkan serangan kepada manusia.

5. Zebra

Mengutip Berrypatchfarms, Tendangan zebra memiliki daya hantam sekitar 500 pon yang mampu patahkan tulang dan merenggut nyawa. Otot gluteal di kaki belakangnya sangat kuat. Musuh alami zebra termasuk singa, hyena, serta anjing liar.

Zebra dapat menyerang dengan cepat pada bagian perut dan kepala yang mampu mengakibatkan kematian predator seperti hiena atau serigala. Semua ini dilakukan sebagai upaya perlindungan terhadap anak-anak mereka dari serangan predator tersebut. Tendangan zebra tidak hanya ditujukan kepada pemangsanya tetapi juga digunakan untuk mendemonstrasikan kedaulatan terhadap jantan-jantan lainnya. Zebra biasanya tinggal berkelompok di bawah pimpinan seekor jantan yang menjadi yang paling dominan.

Keempat jenis hewan mamalia dalam bahasan ini merupakan pemakan tumbuhan, walaupun detail mengenai pola makan zebra masih perlu diperjelas. Di sisi lain, kasuari termasuk karnivora dengan pilihan makanan berupa buah-buahan, tumbuhan, serta serangga-serangga kecil. Jadi lebih baik hindari mendekati kasuari karena bisa saja terseruduk kakinya jika sampai menyinggungnya.

Post a Comment for "5 Hewan Punya tendangan Mematikan yang Tak Terkalahkan"