Menteri Pengelola Aparatur Negara dan Pembaruan Sistem Birokrasi (MenpanRB), Rini Widyantini, memberikan komentar tentang berita seputar 714 orang dari calon dosen Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memutuskan untuk mundur. Menurutnya, penyebab keberalihan ini mungkin saja disebabkan oleh masalah penempatan atau tempat tugas di mana mereka nanti akan ditugaskan sebagai dosen.
"Tetapi hal utama yang harus diamati adalah rata-rata CPNS mundur akibat masalah penempatan atau tugas yang bakal mereka terima," ungkap Rini pada kegiatan briefing pers di Kementerian Pendidikan dan Teknologi Sains, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Namun begitu, Rini menyampaikan bahwa timnya akan melakukan verifikasi lebih lanjut tentang jumlah tepat para dosen yang telah mengajukan pengunduran diri. Dia juga menegaskan akan langsung berkonsultasi dengan kepala Biro Kepegawaian Negara (BKN) setelah ratusan pelamar calon dosen Aparatur Sipil Negri tersebut membatalkan keputusannya.
Dia pun menginginkan agar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bisa melaksanakan pemeriksaan komprehensif tentang individu-individu yang telah memilih untuk pensiun dari CPNS dan menganalisis efeknya pada pemenuhan posisi dosen di sejumlah institusi pendidikan tinggi.
"Saya akan melibatkan kepala BKN dalam proses ini dan pastinya harapan saya agar bpk Kemendikti Saintek (Brian Yuliarto) dapat mengecek para pelamar CPNS yang telah mundur serta mempertimbangkan efeknya pada perekrutan di institusi pendidikan," jelasnya.
Sebaliknya, Rini menganggap, idealnya para pelamar pekerjaan seharusnya telah menyadari dari awal bahwa mereka perlu bersiap untuk ditugaskan ke manapun yang dibutuhkan. Meskipun demikian, pemeriksaan tersebut tetap dilaksanakan karena prosedurnya belum rampung.
"Memangnya, sebagai peserta calon PNS, kita pasti harus bersiap untuk ditugaskan ke manapun. Mungkin hal ini yang masih dicek oleh sebagian orang karena proses mengisi formulir lamaran kerja belum sepenuhnya diselesaikan di semua kementerian dan lembaga pemerintahan," jelasnya.
Berikut adalah informasi terkait: Berita tentang pemberhentian sukarela beberapa kandidat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk posisi dosen di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah tersebar luas melalui platform media sosial. Dalam tahap pelengkapan formulir Daftar Riwayat Hidup (DRH), sebanyak 653 orang memilih mundur dari pencalonan tersebut. Selain itu, 61 individu lagi gagal menuntaskan proses penyiapan DRH hingga akhir periode yang sudah ditetapkan.
Post a Comment for "714 Dosen CPNS Keluar, MenpanRB: Kemungkinan Besar Terkait Penempatan"