
BeritaQ.com - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) MZ, yang terlibat dalam sebuah perselisihan dengan pramugari di dalam pesawat Wings Air, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menengkalak pramugari itu.
Mengutip pemberitaan Kompas.com , Rabu (16/4/2025), MZ alias Megawati Zebua mengatakan bahwa dia hanya meminta pramugarinya untuk bergerak sedikit saja.
"Viral video tersebut salah menunjukkan bahwa saya sedang memaksa seseorang. Padahal, maksud saya hanyalah memberi tahu awak kabin untuk berpindah agar para penumpang lain dapat naik dengan lebih mudah," jelas Megawati ketika ditanya oleh media di depan DPRD Sumatera Utara pada hari Selasa, 15 April 2025.
Menurut dia, waktu itu ia berencana menolong seorang bapak lanjut usia yang akan singgah di Padang dan ingin memastikan bahwa kopernya tidak dimasukkan ke kabin bagasi takut-takut terlewatkan penerbangan selanjutnya.
Pramugari tersebut bersikeras bahwa barang telah diberi label jadi tidak dapat dimasukkan ke dalam kabin, tambahnya.
Megawati pun menyatakan bahwa dia sudah berbicara dengan pihak Wings Air dan mereka telah saling memberi maaf.
"Sudah berbicara dengan Wings Air, ya tinggal saling mengampuni, begitu saja. Semoga hal ini menjadi pelajaran untuk kita semua," katanya.
Saat ini, Ketua DPRD Sumut, Erni Eriyanti, menyatakan bahwa dia belum berjumpa dengan Megawati sejak kejadian itu terjadi. Meskipun demikian, dia menasihati para anggota dewan untuk tetap menjaga perilaku mereka.
"Sebagai wakil rakyat, seharusnya dia dapat mengontrol tingkah lakunya di depan publik," kata Erni.
Merespons keputusan hukum yang diambil oleh Wings Air, Erni mengungkapkan pendapatnya. Dia berkata, "Sama sekali tidak ada masalah sebenarnya. Mari kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya." Begitu katanya.
Sebelumnya, video dua perempuan terlibat cekok dalam pesawat Wings Air viral di media sosial. Belakangan diketahui penumpang perempuan itu adalah Megawati Zebua,
Pada klip tersebut, seorang wanita yang berpakaian putih sedang bertengkar dengan pramugaris yang memakai seragam warna merah.
"Kau datang terlambat. Awaslah, aku udah mau duduk. Udahlah, selesai. Kau yang memperpanjang," ucap wanita dalam video.
Narasi pada video itu mengatakan Megawati mendorong dan mencekik pramugari.
Kantor Komunikasi Korporat dari Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 13 April 2025.
Pesawat itu akan take off dari Bandara Gunungsitoli ke arah Kualanamu, dan MZ ditempatkan di tempat duduk nomor 19F.
Danang mengatakan bahwa MZ membawa koper dengan label bagasi tercatat ke dalam kabin. Ketika pramugarinya memintanya untuk meletakkan koper tersebut dibagasi kargo belakang seperti yang ditentukan oleh aturan keselamatan, MZ enggan melakukannya.
"Pelanggan (MZ) menampilkan perilaku yang kurang kerjasama, enggan mematuhi petunjuk, mencoba untuk melepaskan stiker bagasi, serta tidak taati panduan pramugara/pramugaris walaupun sudah diberikan penjelasan dengan cara yang meyakinkan," ungkap Danang pada pernyataan formal, Selasa (15/4/2025).
Bahkan, menurut Danang, para penumpang itu mendorong pramugarinya ketika sedang dilakukan pendekatan lanjutan.
"Langkah tersebut langsung disampaikan ke Pilot in Command lalu ke regu rampon. Selanjutnya, ada komunikasi yang dibangun bersama AVSEC (Keamanan Penerbangan) serta MZ diundurkan dari penerbangan guna proses selanjutnya," ucapnya.
Mereka sedang mengambil tindakan hukum terkait kejadian tersebut sebagai bagian dari janji mereka untuk membangun lingkungan penerbangan yang aman dan profesional.
Post a Comment for "Anggota DPRD Sumut yang Bercelana dengan Pramugari: "Saya Tidak Merasa Telah Mengecek""