BeritaQ.com - Program Indonesia Pintar atau disingkat PIP 2025 sudah mulai dicairkan sejak tanggal 10 April 2025. Terdapat catatan bahwa 2.747.736 orang terdaftar sebagai penerima manfaat program PIP di bulan April tahun tersebut, termasuk murid-murid kelas enam SD, kelas sembilan SMP, serta kelas dua belas SMA/SMK.
Meskipun demikian, PIP 2025 hanya dapat dicapai oleh mereka yang memiliki NISN terdaftar dan direkam sebagai penerima di laman tersebut. https://pip.kemendikdasmen.go.id/ .
Untuk mengonfirmasi apakah siswa menerima PIP 2025 atau tidak, siap pun dapat memeriksa nomor NISN mereka secara daring.
Cara Verifikasi NISN Peserta Program Inklusif Pendidikan 2025
- Buka laman https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1 menggunakan browser yang terdapat pada perangkat Android atau iOS
- Masukkan NISN Anda dan nomor Kartu Tanda Penduduk (NIK)
- Kemudian, masukan kode captcha yang umumnya merupakan operasi hitung tambah atau kurang sederhana.
- Klik "Verifikasi Penerima PIP", kemudian nantikan hingga tampilannya menunjukkan status kepesertaan PIP siswa tersebut.
Berikut ini adalah jumlah dana PIP tahun 2025 yang dialokasikan bagi murid di tingkat kelas terakhir: 1. 2. 3. 4.
- SD/SDLB/Paket A: Harga Rp 450.000 setiap tahunnya. Siswa yang baru masuk serta murid di kelas terakhir hanya membayarRp 225.000.
- SMP/SMPLB/Paket B: Biaya pendaftaran adalah Rp 750.000 setahun. Bagi murid baru serta kelas terakhir dikenakan tarif sebesarRp 375.000.
- SMA/SMK/SMALB/Paket C: Biaya pendaftaran adalah Rp 1.800.000 setiap tahunnya. Bagi murid baru serta kelas akhir diberikan diskon sebesar Rp 900.000.
Perlu diinformasikan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bentuk bantuan dalam bentuk uang tunai, peningkatan akses, serta peluang belajar yang disediakan oleh pemerintah bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu atau rawan kemiskinan guna mendanai pendidikannya.
Berikut adalah kelompok penerima manfaat Program Indonesia Pintar tahun 2025:
- Siswa yang berasal dari keluarga anggota Program Keluarga Harapan
- Siswa berasal dari rumah tangga yang memiliki Kartu Keluarga Terpilih
- Siswa yang statusnya menjadi janda/duda atau tidak memiliki orang tua dari sekolah/panti sosial/panti asuhan
- Siswa yang mengalami pengaruh dari bencana alam
- Siswa yang keluar dari sekolah (dropout) ditargetkan untuk kembali mengejar pendidikan
- Siswa yang memiliki kondisi kesehatan terbatas, anak yang menjadi korban bencana, berasal dari rumah dengan pengangguran satu atau kedua orang tuanya, berasal dari wilayah konflik, miliki latar belakang keluarga dengan anggota terpidana, saat ini menetap di lembaga rehabilitasi, atau mempunyai lebih dari 3 bersaudara yang tinggal serumah
- Siswa yang mengikuti program pelatihan atau unit pembelajaran di luar sistem formal.
Post a Comment for "Cair Tahun 2025: Ini Cara Periksa NISN dan Jumlah Dana PIP untuk Murid"