
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menggaransi bahwa wilayahnya aman dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan oleh geng bersenjata. Pernyataan tersebut disampaikannya pada kesempatan Indonesia Investment Summit ketika sedang menjual potensi Jawa Tengah kepada lebih dari seribu investor internasional berasal dari Singapura, Hong Kong, Malaysia, dan China.
"Insentif apa yang bisa ditawarkan kepada para investor kami? Pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa situasi daerah tetap stabil dan aman. Misalnya saja, praktek premanisme benar-benar dilarang di Jawa Tengah sejak saya menjadi Kapolda; tak peduli bagaimana pun bentuk atau jenis kelompok tersebut, mereka semua harus mengikuti aturan ini," ungkap Luthfi saat membuka acara Indonesia Investment Summit di Swissotel PIK, Jakarta pada hari Selasa (15/4/2025).
Di hadapan para pemodal, Luthsi juga menyatakan niatnya untuk mempercepat urusan izin melalui penerapan sistem pengurusan izin berbasis digital. Menurutnya, dengan menggunakan sistem tersebut, investor akan lebih leluasa dalam mendapatkan layanan izin tanpa terjebak pada masalah-masalah yang kompleks.
Dia menambahkan bahwa mereka telah meluncurkan fasilitas pelaporan untuk keluhan terkait investasi yang tersedia selama 24 jam. "Investor dapat mengajukan laporan. Laporannya bersifat daring dan mencakup Rumah Gubernur sebagai rumah bagi rakyat," katanya.
Pada saat bersamaan, Luthfi mencatat bahwa investasi di Jawa Tengah juga meningkat secara signifikan. Dengan membandingkan dengan provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, serta Banten, Jawa Tengah memiliki persentase pertumbuhan investasi tertinggi yakni sebesar 22,34%.
"Menunjukkan bahwa investasi di Jawa Tengah sedang mencapai puncaknya. Maka dari itu, jika investasi yang berasal dari China, duta besarannya, serta Singapure tidak berpartisipasi dalam mendorong ini, maka semua Anda akan dirugikan," ungkap Lutfhi.
Selanjutnya, mantan polisi ini mengatakan bahwa daftar proyek yang akan dipresentasikan kepada para investor mencakup 17 projek yang telah memiliki proposal serta AMDAL atau analisis dampak lingkungan dan analisis ekonomi. Namun, ia juga membuka peluang untuk proyek-proyek potensial lainnya yang masih dalam tahap awal pengembangan dan belum memiliki analisis ekonomi ataupun proposal lengkap.
"Salah satunya adalah proyek yang kami siapkan untuk ditawarkan kepada Anda. Kami memiliki beberapa proyek dengan prospek dan potensi besar meski dari segi proposal ataupun analisis ekonominya mungkin belum sempurna. Namun, kami tetap ingin menawarkannya karena bisa jadi Bapak/Ibu merasa tertarik," ujarnya.
Luthfi juga mengungkapkan bahwa daerah yang diketuaiya bersedia menjadi lokasi investasi yang menarik dan terjamin keamanannya untuk para pemodal internasional. Dia mengeraskan poin tersebut dengan menjelaskan jika Jawa Tengah mempunyai daya tarik utama di bidang industri pengolahan, pertanian modern, serta pariwisata yang kian maju.
"Infrastrukturnya mencukupi, tenaga kerja berkompeten, dan pemerintah daerah juga menunjukkan kesanggupan dalam membantu tiap tahapan investasi mulai dari awal sampai selesai," tegas Luthfi.
Post a Comment for "Gubernur Ahmad Lutfi Beri Jaminan Jateng Bebas Premanisme kepada Investor"