zmedia

HUT GKPS ke-74: Doa, Cinta, dan Pesan Damai dari Kapolres Pematangsiantar

BeritaQ.com, PEMATANSIANTAR -Siang itu di Siantar langitnya memiliki warna yang halus.

Jalan Sudirman agak sepi, namun atmosfer di dalam Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) terlihat begitu meriah dan khusyuk pada hari Minggu, 13 April 2025.

Di tempat ini, di dalam ruangan penuh dengan nilai-nilai spiritual dan dipengaruhi oleh sejarah panjang, Gereja GKPS memperingati perayaan 74 tahun berdirinya.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur T.M Sitinjak SH, SIK, MH, memasuki ruangan dengan ekspresi tenang.

Dia tidak sendirian. Hadir juga Walikota Pematangsiantar Wesli Silalahi, SH, M.Kn., yang disambut dengan hangat oleh para jemaat dan pengurus gereja. Pesan-pesan kebahagiaan dan tawa berpindah dari satu orang ke lainnya, didampingi doa pembuka yang terdengar seolah melodi harapan.

Sebagai wujud cinta dan apresiasi, tim penyelenggara menghadirkan "Uloh Hio"—kenang-kenangan khas dari Simalungun yang penuh dengan makna budaya. Kemudian, atmosfer pun mendadak sunyi ketika Kapolres bangkit untuk menyampaikan sebait pidato singkatnya.

"Hari ini tidak sekadar untuk merayakan, tetapi juga untuk berpikir. Selama 74 tahun terakhir, gereja ini telah menjadi tempat yang memberikan kedamaian, kepercayaan, serta cinta. Mari kita memelihara semangat tersebut dan terus berkembang dalam hal mencintai Tuhan dan sesama," ungkap AKBP Sah Udur dengan nada lembut namun penuh hangat.

Gereja yang didirikan oleh setiap generasi lewat keringat mereka telah bertahan melewati berbagai masa. Baik dalam kegembiraan ataupun kesedihan, bangunan tersebut masih kokoh, menerangi banyak nyawa. Pada hari itu sendiri, tak cuma sebuah perayaan semata.

Namun layaknya halaman kosong yang tertulis dengan tinta harapan.

Penyelenggaraan diakhiri dengan shalat bersama dan sesi pemotretan, mengabadikan momen indah dalam era perubahan yang tak henti-hentinya. (Jun-BeritaQ.com).

Post a Comment for "HUT GKPS ke-74: Doa, Cinta, dan Pesan Damai dari Kapolres Pematangsiantar"