Laporan oleh Jurnalis BeritaQ.com, Albert Aquinaldo
BeritaQ.com, ENDE - Kepatuhan warga dan lembaga pemerintahan terhadap pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Ende, yang berada di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur, tetap rendah.
Ketua PT Jasa Raharja Cabang Ende, Denny Adianto, menyampaikan hal tersebut ketika melakukan silaturahmi dengan Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, di kantor Bupati Ende pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025.
Kedatangan ini adalah komponen dari usaha untuk menciptakan kerjasama antar institusi yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta menggenjot Pendapatan Asli Daerah.
Di hadapan Bupati Yosef Badeoda, Denny menyatakan bahwa menurut data paling mutakhir, partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan di Kabupaten Ende baru mencapai kurang dari 50 persen.
Merespon perihal tersebut, Bupati Yosef Badeoda mengungkapkan kesetiaannya sepenuhnya dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan mensupport berbagai tindakan penting guna meningkatkan penghasilan lokal dengan fokus pada area pajak kendaraan.
Dia menyatakan bahwa dia akan memobilisasi semua staf pemerintahan setempat, termasuk camat, kepala desa, dan lurah, agar lebih proaktif mendukung kegiatan Samsat guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembayaran pajak kendaraan.
Di saat yang sama, terjadi penanda-tanganan komitmen bersama di antara PT Jasa Raharja Cabang Ende dengan Pemerintah Kabupaten Ende.
Tanda tangan ini mencerminkan kerjasama dan sinkronisasi yang solid untuk meningkatkan kesadaran warga akan kewajibannya membayar pajak serta menaikkan penerimaan dari sumber lokal.
Hubungan kekeluargaan ini merupakan tahap pertama yang penting dalam menguatkan kerjasama antar lembaga guna menciptakan layanan publik yang lebih unggul, terbuka, serta berkomitmen. (bet)
Baca berita BeritaQ.comlainnya di GOOGLE.NEWS
Post a Comment for "Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan di Ende Rendah, Bahkan Pemerintah Tak Luput dari Ketidakpatuhan"