Laporan oleh Jurnalis BeritaQ.com, Ahmad Syarifudin
BeritaQ.com, SOLO - Rumah Jokowi di Solo diperkirakan akan diserbu oleh peserta aksi pada hari ini, Rabu (16/4/2025).
Menjawab berita tersebut, Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal memberikan komentarnya.
Hercules mengunjungi kediaman Jokowi di Solo pada hari Selasa (15/4/2025) lalu.
Menjawab pertanyaan tentang gerakan massa tersebut, Hercules menekankan bahwa negeri ini merupakan negara berdasarkan hukum.
"Negara ini berdasarkan hukum," katanya setelah bertemu dengan Jokowi di kediamannya pada hari Selasa, 15 April 2025.
Dia yakin bahwa ijazah Jokowi memang sungguh-sungguh autentik.

Karena, ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI, gelar akademik tersebut belum pernah menjadi masalah.
"Itu ijazah atau bukan ya? Pasti itu adalah ijazah asli dari Wali Kota, Gubernur, sampai Presiden. Kenapa seseorang memalsukan ijazah?" katanya.
Menurut dia, tidak mungkin Jokowi dapat maju sebagai calon presiden bila ijasah yang diserahkan adalah buatan.
"Jika ijazah palsu tidak akan mungkin menjadi Wali Kota, Gubernur. Setelah Gubernur, Presiden," jelasnya.
Dia juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap orang-orang yang menduga ijazah Jokowi adalah palsu. Baginya, penyebaran masalah ini hanyalah sebuah sensasionalisme.
"Nggak perlu mencari masalah cuma buat bikin heboh dan sensasional begitu. Pokoknya intinya dimulai dari Wali Kota Solo. Ijazah digunakan di sana. Setelah Wali Kota Solo, Gubernur DKI juga menggunakan ijazah. Yang sekarang menjadi pertikaian adalah soal kepalanya yang dipalsukan," jelasnya.
Dia menyebut bahwa maksudnya berkunjung ke tempat tinggal Jokowi hanyalah untuk silaturahmi. Tidak ada pembicaraan khusus yang dilakukan.
"Hubungan baik saja. Hubungan baik saja dengan sahabat lamanya yang dulu masih menjadi Gubernur," jelaskannya.
(*)
Post a Comment for "Massa Siap Gelar Demonstrasi, Hercules Warnai Diskusi tentang Negara Hukum Sebelum Kunjungan ke Rumah Jokowi Hari Ini"