BeritaQ.com , Jakarta - Lembaga Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG Menurut pernyataan tersebut, bibit siklon tropis 96S telah berkembang menjadi sebuah siklon. Siklon Tropis Errol di Malam Selasa, tanggal 15 April 2025. Siklon terbaru ini serta embrio siklon 97S yang timbul pada 13 April sebelumnya turut berdampak pada situasi cuaca tersebut. cuaca Dan ombak lautan di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Direktorat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai Selasa sebelumnya pukul 19:00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), siklon tropis bernama Errol diamati berlokasi di Samudera Hindia yang ada di bagian selatan Pulau Sumba dalam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Angin kencang mencapai kecepatannya hingga 35 knot setara dengan 65 kilometer per jam, serta memiliki tekanan atmosfer minimal yaitu 999 hektopascal.
BMKG mengestimasi bahwa kekuatan angin terkini dari Siklon Tropis Errol bakal bertambah selama 24 jam mendatang sehingga mencapai tingkat 2. Sekarang ini, siklon tersebut bergerak menuju barat sambil menjauh dari area Indonesia.
Bibit siklon bernomor 97S saat ini masih dalam pergerakan di area Laut Arafura, tepatnya di sebelah tenggara Kepulauan Aru yang ada di bagian selatan Maluku. Angin kencang paling tinggi mencapai 25 knot atau setara dengan 46 kilometer per jam — naik dibandingkan dengan 15 knot seperti kemarin Minggu — dan tekanan atmosfernya adalah 1.004 hPa. Menurut BMKG, peluang bahwa bibit siklon tersebut akan tumbuh menjadi siklon tropis dalam waktu dua hari mendatang tetap termasuk cukup rendah.
Hingga tanggal 16 April mendatang, siklon tropis bernama Errol diproyeksikan dapat mengakibatkannya hujan deras sampai sangat lebat di kawasan Nusa Tenggara Timur, lebih spesifiknya di Pulau Sumba, Pulao Sawu, Pulau Timor, serta Pulau Rote. Selain itu, ada pula kemungkinan adanya ombak tinggi yang mencapai antara 2,5 sampai 4 meter di Laut Hindia bagian selatan dari NTT ini.
Bibit siklon tropis 97S berpotensi menyebabkan curah hujan sedang sampai lebat yang mencapai Maluku bagian selatan dan Papua Selatan. Di sisi lain, hal ini dapat meningkatkan tinggi ombak laut menjadi antara 1,25-2,5 meter di perairan sekitar Kepulauan Aru, perairan selatan Kepulauan Tanimber, dan Laut Arafura.
Post a Comment for "Siklon Tropis Errol Kembali Menggoyang: Hujan Lebat Melanda Wilayah Ini"