BeritaQ.com– Tiga mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang meninggal karena terbawa arus sungai di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, sudah dikembalikan ke tempat asal mereka pada hari Rabu tanggal 16 April 2024.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala BPBD Bone Bolongo, Achril Y Babyonggo ketika ditemui dan ditanya oleh BeritaQ.com melalui panggilan telepon pagi hari ini.
Dia mengatakan bahwa pengembalian jenazah dijalankan dengan cepat sesaat setelah pengevakuasian dari tempat peristiwa tersebut.
"Begitu dievakuasi dari tempat kejadian, sejumlah jam kemudian mereka langsung diantarkan pulang," ujar Achril ketika ditemui pada hari Rabu, 16 April 2025.
Berikut merupakan identitas dari ketiganya mahasiswa yang telah meninggal:
1.Alfateha Ahdania Ahmadi – berasal dari Ratatotok, Sulawesi Utara
2.Sri Maghfira Mamonto – berasal dari Inobonto, Sulawesi Utara
3.Regina Malaka – berasal dari Buntulia, Pohuwato
Telah diketahui bahwa mayat Regina sudah sampai di Buntulia, Pohuwato, dan saat ini disimpan di tempat pengebumian sementara.
Dua korban jiwa lainnya berasal dari Sulawesi Utara dan status kedatangan mereka masih belum pasti. Namun, menurut Achril, kemungkinannya besar bahwa mereka sudah sampai.
Achril pun mengonfirmasikan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan secara resmi diakhiri pada hari Rabing pagi setelah semua mahasiswa berhasil dievakuasi dari tempat kejadian.
"Lokasi mereka cukup terpencil. Berada di puncak gunung, dan saat itu arus air sungai sangat kuat," ungkap Achril.
Tragedi ini menimpa 10 mahasiswa dari Fakultas Teknik Geologi UNG yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta mengadakan riset pemetaan di daerah pegunungan Bulawa.
Dari sepuluh individu itu, tujuh berhasil bertahan hidup, sementara dua lainnya menderita cedera. Daftar berikut mencakup mahasiswa yang sudah berhasil diselamatkan dan dikeluarkan dari lokasi kejadian:
1. Fiqri Fariz K. Pakaya – Kota Kuala Besar, Paleleh, Sulawesi Tengah
2.Risman Ahmad – Taliabu
3.Sukirman Satar – Asalnya dari Sulawesi Tengah, tepatnya di Kambani
4.Nirmawati Musa – Buntulia, Pohuwato
5. Lisda B. Laindjong – Tetunyo, Buol, Sulawesi Tengah
6.Ahmad Firli Aprilio Mamonto – Upay, Kotamobagu
7.Alif Rahmat Sandhi – Namanya, Gorontalo
Sebagian besar mahasiswa tersebut diketahui sudah diantar ke RS Aloe Saboe dan RS Toto di kota Gorontalo guna mendapatkan penanganan medis serta melakukan pemeriksaan pasca mengalami trauma.
Kepala sekolah, pemerintah setempat, bersama dengan komunitas lokal secara berkelanjutan menyediakan bantuan moril maupun materiel bagi mereka yang menjadi korban beserta famili mereka dari insiden tersebut. (*)
Post a Comment for "3 Mahasiswa KKN Gorontalo yang Terseret Arus Bulawa: Penguburan Pulang ke Kampung Halaman"