Penggunaan istilah "wobbegong" mengacu pada jenis ikan hiu yang termasuk dalam kelompok famili Orectolobidae. Secara umum, wobbegong memiliki perbedaan signifikan dengan jenis hiu lain baik dilihat dari segi ukuran, penampilan fisik maupun perilakunya. Berbeda dengan sebagian besar spesies hiu yang gemar bergerak bebas di lautan terbuka, wobbegong justru memilih untuk menyembunyikan dirinya di antara koral. Selain itu, kemampuan berenaganya pun cukup lambat. Tidak hanya itu saja, wobbegong juga karakteristiknya datar, bertanduk, serta kurang agresif dibandingkan beberapa tipe hiu populer lainnya.
Kini, wobbegong dapat ditemui di beragam daerah, termasuk Australia. Hiu ini merupakan salah satu spesies ikan menarik yang mempesona wisatawan di negara tersebut. Baik itu di bagian selatan, barat, maupun timurnya, semua area mungkin menghidupkan keberadaan wobbegong. Pada kesempatan ini, mari kita ulas sejumlah jenis wobbegong istimewa yang dapat Anda jumpai di Tanah Jangka Panjang!
1. Wobbegong tutul

Seperti namanya, Orectolobus maculatus Atau jenis wobbegong bertabur bintik-bintik ini memiliki pola titik-titik merata pada seluruh tubuhnya. Titik-titik itu berwarna putih, bulat, serta berukuran relatif besar. Selain itu, spesies ikan ini memiliki badan dengan nuansa hijau kecoklat-cokelatan. Kombinasi antara motif taburan dan pewarnaan tubuhnya menjadikan ikan mencapai panjang hingga 1,8 meter ini mampu menyembunyikan diri secara sempurna di lingkungan terumbu karang.
Dilansir Animal Diversity Web, Wobbegong bertutul dapat ditemui di wilayah pantura selatan Australia. Biasanya, spesies ini kerap diketemukan dalam air yang dangkal sampai kedalamannya mencapai 110 meter. Seperti jenis Wobbegong lainnya, Wobbegong bertutul termasuk ikan yang tidak begitu lincah. Sehari-harinya, ikan tersebut menghabiskan waktu untuk melakukan penyamaran, memburu makanan, serta menyembunyikan diri dari pemangsa. Pergerakannya sangat pelan dan jarang sekali melintasi lautan terbuka dengan area luas.
2. Wobbegong teluk

Sebaliknya dari wobbegong berbintik, jenis ikan yang satu ini memiliki nama sains sebagai Orectolobus halei Ini malah menampilkan pola garis pada tubuhnya. Meskipun motifnya beragam, fungsi utama dari kedua jenis pola itu tetaplah sama: digunakan sebagai bentuk penyamaran dan kemuflase ketika berada di antara batu karang, perairan dangkal, serta daerah bertebingkan. Namun demikian, ukuran wobbegong teluk lebih besar dibandingkan dengan wobbegong tutul sebab panjang maksimum ikan ini dapat mencapai hingga 2,9 meter, jelas. Atlas of Living Australia.
Apabila kita bicara tentang persebarannya, wobbegong teluk ditemukan di tiga daerah utama yakni pantai barat, timur, serta selatan Australia. Sama seperti jenis hiu lainnya, hewan tersebut adalah seorang pemangsa yang agresif. Rekam jejak menunjukkan bahwa dietnya terdiri dari ikan-ikan dan juga hiu-hiu dengan ukuran lebih kecil. Selanjutnya, spesies ini baru mencapai kedewasaan secara seksual ketika sudah berusia 16 tahun. Termasuk sebagai salah satu spesies ovovivipar, bisa dilahirkan antara 12 hingga 47 anak dalam setiap siklus perkawinan.
3. Wobbegong berumbai

Istilah berbagai warna pada nama ikan tersebut memang tidak salah sasaran. Faktanya, spesies dengan sebutan saintifik ini benar-benar memiliki banyak variasi warna. Eucrossorhinus dasypogon Ini memang memiliki banyak sirip halus di sekitar mulutnya. Keberadaan sirip-sirip itu membantu ikan yang dapat mencapai panjang hingga 3,7 meter untuk bersembunyi dengan sangat efektif, bahkan melebihi jenis wobbegong lainnya. Meskipun demikian, ikan ini sama sekali tidak berbahaya dan hanya akan menyerang jika merasa terancam, seperti dinyatakan Florida Museum.
Wobbegong bertubuh pita tidak hanya ditemukan di Australia, tapi juga dapat dijumpai di Indonesia, Papua Nugini, dan Malaysia. Ia masih cukup banyak dipopulasi dan sering terlihat pada kedaliman kira-kira 50 meter atau kurang. Menariknya, meski memiliki ukuran badan yang besar, hewan ini termasuk sangat lambat. Bahkan dibanding dengan jenis wobbegong lainnya, kecepatannya pun semakin tertinggal. Namun jangan salah sangka, karena ikan hiu ini merupakan pemangsa yang gigih; rahang besarnya mampu memakan mangsa panjang mencapai 1,3 meter.
4. Wobbegong utara

Laman Fishbase menjelaskan kalau Orectolobus wardi Atau, wobbegong utara dapat ditemukan di Papua Nugini, Kepulauan Sunda Kecil, serta wilayah utara Australia. Apabila dibandingkan dengan jenis ikan yang lainnya, ini termasuk dalam kategori spesies yang cukup kecil dengan panjang paling lama mencapai sekitar 63 sentimeter. Oleh karena itu, wobbegong utara menjadi pilihan tepat sebagai hewan peliharaan dikarenakan ukurannya yang mini. Bila Anda berniat untuk merawatnya, disarankan memiliki akuarium dengan volume antara 125 sampai 180 galon.
5. Wobbegong tutul kerdil

Dilansir iNaturalist, Orectolobus parvimaculatus Atau wobbegong berbulu kecil ini hanya dapat mencapai panjang maksimal 88,5 sentimeter. Umumnya, jenis ikan ini seringkali terlihat pada kedaliman antara 9 sampai dengan 135 meter. Selain itu, jangkauan distribusinya cukup terbatas karena ikan ini hanya dapat ditemukan di wilayah Australia bagian selatan-barat. Yang paling akhir, ini adalah spesies baru karena pertama kali digambarkan pada tahun 2008. Oleh karena itu, masih sedikit informasi yang tersedia tentang ikan ini.
Ternyata, Australia merupakan rumah bagi berbagai spesies wobbegong. Ada yang ukurannya besar, kecil, bahkan ada yang bisa dipelihara di akuarium. Tak cuma itu, wobbegong yang hidup di Australia juga sangat ahli berkamuflase. Saking ahlinya, kamu akan kesulitan menemukan dan mengidentifikasi mereka jika tidak teliti. Jadi, jika ingin melihat wobbegong di alam liar maka kamu harus memasang mata dan harus paham dengan kebiasaan dan habitat ikan tersebut.
Post a Comment for "5 Hiu Wobbegong Palingunik dari Australia: Para Master Penyamaran yang Lambat!"