zmedia

Menjelajahi Danau Baikal: Kisah dari Dasar Jurang hingga Ikan Kanibal Unik

BeritaQ.com , Jakarta - Danau yang paling tua dan dalam di muka bumi merupakan Danau Baikal Yang berada di bagian selatan Siberia, Rusia. Umurnya menginjak sekitar 25 juta tahun, membuatnya menjadi danau tertua yang masih ada sampai saat ini.

Danau ini lahir saat kulit bumi perlahan retak, menghasilkan lembahan luas yang diapit oleh gunung-gunung. Fenomena geologi tersebut mendirikan pemandangan istimewa dari Danau Baikal yang sekarang dikenal sebagai salah satu pesona alam global.

Mengetahui Danau Paling Tua dan Dalam di Dunia: Danau Baikal

Terletak di bagian selatan Siberia, Danau Baikal mencapai luas sekitar 31.700 kilometer persegi, menjadikannya danau kelima terbesar di dunia menurut area. Keberadaan gunung-gunung yang mengelilinginya ditambah dengan pemandangan alamnya yang masih sangat lestari memberikan kesan gagah pada danau tersebut.

Dikumpulkan dari beragam referensi, danau ini tidak hanya termasuk yang tertua dan paling dalam, melainkan juga menjadi tempat penampungan air tawar Terbesar di planet ini. Danau ini menampung kurang lebih 20% dari total air tawar global dalam wujud cairan. Volume-nya ditaksir mencapai angka 23.615 kilometer kubik, menjadikannya jauh melampaui danau-danau tawar lainnya yang ada di belahan Bumi manapun.

Uniknya Danau Baikal tak hanya terletak pada kedalaman airnya yang menyentuh 1.615 meter. Di posisi paling dalamnya, lantai danau ini ditempatkan kira-kira 1.419 meter di bawah permukaan laut. Sebagai pembanding, Danau Kranium di Oregon, AS, mempunyai kedalaman kurang lebih 594 meter saja.

Pinggiran Danau Baikal juga sangat menakjubkan, melingkari area seluas kurang lebih 2.100 kilometer. Danau tersebut tergolong dalam jenis danau retakan. rift lake ) terjadi akibat gerak dua plat benua yang berpisah dan menghasilkan graben atau jurang geologi.

Danau Baikal. NASA

Langkah ini memastikan bahwa Danau Baikal dapat tetap lestari selama periode yang luar biasa panjang, melebihi umur dari danau-danau lain yang terbentuk jauh kemudian, misalnya Great Lakes di Amerika Utara.

Kenyataan Unik tentang Spesies yang Tertutup di Danau Baikal

Danau Baikal menyimpan keseluruhan 27 pulau di dalamnya. Dari semuanya, Pulau Olkhon merupakan yang paling dikenal luas dan mencapai panjang hingga 72 kilometer.

Mayoritas pulau-pulau di danau ini tidak berpenghuni, tetapi kehidupan lautnya sangat melimpah dengan keragaman hayati. Terdapat lebih dari 1.500 ragam fauna serta lebih dari 50 tipe ikan yang berkembang biak dalam ekosistem tersebut. Menariknya lagi, sekitar 80% darinya adalah spesies asli lokal yang hanya dapat ditemui di sini saja di seluruh dunia.

Tidak mengherankan jika Danau Baikal sering disebut sebagai "صندVMLINUX Galapagos -nya Rusia" dikarenakan kekayaan hayati yang menakjubkan. Walaupun selama Lima Bulan dalam Setahun ditutupi oleh Es, Kehidupan Di Dalamnya Tetap Berkembang Sangat Subur.

Danau Baikal merupakan habitat untuk kira-kira 3.700 spesies endemik yang meliputi lebih kurang 50 tipe ikan, 170 ragam moluska, serta mencapai angka 700 macam serangga. Tambahan pula, di tempat ini juga ditemukan sebanyak 100 variasi cacing tanah dan beberapa jenis fauna liar seperti rusa, beruang, babi hutan, sampai sable—yang merupakan mamalia pemakan segala dengan ukuran kecil layaknya tupai.

Satu penduduk yang menonjol dalam keunikan di danau tersebut adalah ikan oil Baikal atau dikenal sebagai golomyanka. Ikan ini tak mempunyai sisik, seluruh bagian tubuhnya tembus pandang, serta dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 21 centimeter. Jumlah populasi mereka menyusut sekitar tujuh puluh persen dari total bobot semua ikan di Danau Baikal.

Minyak yang diekstraksi dari ikan tersebut diyakini bermanfaat dalam penyembuhan luka dan juga dijadikan ramuan alami bagi penderita rematik menurut penduduk lokal. Uniknya lagi, spesies ikan ini bersifat kanibalisitk; mereka tidak hanya memangsanya sendiri tetapi juga mengonsumsi copepoda, plankton, amphipoda, serta larva sebagai sumber nutrisi utama.

Post a Comment for "Menjelajahi Danau Baikal: Kisah dari Dasar Jurang hingga Ikan Kanibal Unik"