Laporan Reporter BeritaQ.com , Dionisius Rebon
BeritaQ.com, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten TTU sedang merancang gudang kendaraan bertaraf luas di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu. Proyek pembangunan ini hampir selesai.
Berdasarkan pantuan dari BeritaQ.com pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, tim konstruksi sedang memasangkan atap seng untuk garasi mobil mereka. Sebagian besar tukang fokus melaksanakan berbagai kegiatan di beberapa area termasuk pemasangan atap serta penggalian tanah.
Tempat parkir yang besar ini akan digunakan sebagai area penampungan kendaraan dinas saat pegawai negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten TTU sedang libur pada hari kerja.
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menyebut bahwa pembangunan gudang kendaraan ini adalah langkah berikutnya dalam implementasi kebijakan untuk menghemat pemakaian mobil dinas pada saat hari libur.
Dia menginginkan proses konstruksi gudang mobil cepat diselesaikan sehingga bisa langsung digunakan untuk menampung kendaraan dinas saat hari libur.
Valentino mengatakan bahwa larangan pemerintah daerah terkait penggunaan kendaraan dinas di luar jam kantor atau saat weekend didukung oleh beberapa argumen yang masuk akal. Salah satunya adalah untuk meningkatkan etika aparatur sipil negara.
Menurut dia, pemakaian kendaraan dinas diluar jam kantor serta saat akhir pekan bisa dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil hingga 95% untuk urusan pribadi.
Ini adalah suatu kebiasaan buruk. Karena itu, kebiasaan buruk tersebut perlu dihindari sejak dini.
Di sisi lain, ketika kendaraan dinas diparkir di luar jam kerja serta saat hari libur, pemerintah daerah sudah turut membantu untuk menghindari kesalahan yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Lebih baik kendaraan mengalami kerusakan daripada etos pegawai negeri sipil menurun. Jika kerusakan pada kendaraan dapat diperbaiki," katanya.
Dia menegaskan bahwa dana hasil dari pemberlakuan batasan penggunaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten TTU akan dialokasikan untuk konstruksi jalan di dalam kota Kefamenanu, kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur.
Biaya yang diperlukan untuk membangun jalan di dalam Kota Kefamenanu ini sekitar Rp. 6 Miliar hinggaRp. 8 Miliar.
"Melalui efisiensi belanja dengan membatasi pemakaian kendaraan dinas serta beberapa aspek tambahan lainnya. Jika tidak, tugas ini tak dapat diselesaikan. Sebab seluruh proyek infrastrukturnya akan diambil alih," jelasnya.
Di fase pertama ini, sang petinggi teratas dari Kabupaten TTU sudah memberi instruksi kepada kepala BKAD serta sekretaris daerah agar menyisihkan dana khusus guna melengkapi pembangunan infrastruktur di dalam wilayah Kota Kefamenanu.
Dia menyebutkan bahwa terdapat 116 unit kendaraan di lingkungan Pemerintah Kabupaten TTU. Sementara itu, jumlah yang parkir pada hari libur mencapai 83 unit.
"Kendaraannya yang disewa sudah Rusak," kata Falentinus.
Dari 83 kendaraan dinas yang ada, hemat pemakaian mobil dinas dapat mencapai lebih dari Rp. 100.000.000 per bulannya. Bila dihitung secara tahunan, jumlahnya bisa mencapai antara 1 hingga 2 miliar rupiah atau bahkan lebih.
Anggaran yang dihemat dari penatausahaan penggunaan kendaraan dinas pada hari libur akan dialokasikan kembali untuk membangun seluruh jalanan di Kota Kefamenanu.
Di samping itu, dana tersebut akan digunakan pula untuk melanjutkan berbagai program Pemerintah Kabupaten TTU yang tertunda karena keputusan penghematan anggaran.
"Sebab, jika kita merencanakan infrastruktur, seluruh datanya telah diambil kembali ke pusat," jelasnya.
Maka diperlukan kreativitas dari Pemerintah Kabupaten TTU dalam rangka penghematan biaya. Uang yang disimpan dapat dialokasikan untuk berbagai keperluan yang tepat sasaran. (bbr)
Ikuti berita BeritaQ.comlain di GOOGLE NEWS
Post a Comment for "Penataan Kebijakan Pemarkiran Mobil Dinas di Hari Libur: Pemkab TTU Siapkan Garasi Baru untuk Mobiltidaklangsung"