PIKIRAN RAKYAT - Karena tidak adanya Tempat Penampungan Sampah (TPS), limbah sering menggunung di tepi jalanan wilayah Cicadas, Kota Bandung. Jika tiada pelayaan pengangkutan, tumpukan sampah bakal bertambah besar sebab penduduk dan pemakai jalan pun turut serta membuang sampah begitu saja.
Keadaan itu tercatat oleh pengguna internet pada Selasa, 14 April 2025, dan setelahnya menjadi perbincangan luas di platform-media digital. Video yang tersebar menunjukkan bahwa sampah-sampah berserakan di sepanjang jalan Ahmad Yani, persis di hadapan Cicadas Market, dikarenakan mungkin belum dibuang selama beberapa hari ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi mengajukan permohonan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah secara acak. Menurutnya, pelaku pembuangan sampah yang tak bertanggung jawab dapat dikenakan hukuman sebagai tindak pidana kecil berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 seputar Pengelolaan Limbah.
Menurutnya lagi, masyarakat Cicadas bisa menggunakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Cikutra untuk membuang sampah mereka. Dia menekankan, "Masyarakat tidak harus membuang sampah sembarangan di jalanan. Mereka sebaiknya melakukan pemisahan dan pengolahan sampah sendiri, lalu membuang sisa-sisanya langsung ke TPS yang paling dekat dengan lokasi ini yakni TPS Cikutura." Hal itu disampaikan pada hari Selasa tanggal 15 April tahun dua ribu dua puluh lima.
Menurut catatan dari kamera pengawas, ternyata beberapa individu diamati membuang sampah di tepi jalan itu. Contohnya, pada tanggal 9 April 2025 antara jam 17:00 hingga 23:00 WIB, dicatat ada 98 kali kejadian dimana seseorang menghalangi lingkungan dengan menggunakan kendaraan bermotor, troli, serta trisiklet.
Menurutnya, tumpukan sampah itu mayoritas berasal dari penduduk lokal dan juga dari pengguna jalan yang melewati daerah tersebut.
"Banyak penduduk di area itu dan juga para pengguna jalan," ujarnya.
Dudy juga mengungkapkan ketidaksetujuannya, sebab timnya perlu membersihkan sampah yang berserakan di jalanan dan memindulkannya.
"Setiap harinya, petugas kami memindahkan sampah dari seluruh jalan di wilayah Cicadas dengan total mencapai 17 ton per hari," ujarnya.
Agar insiden semacam ini tak berulang, Dudy menyatakan bahwa OPD yang relevan harus meningkatkan pengawasan hukumnya. Di samping itu, pendidikan tentang kesadaran lingkungan pun penting untuk diselenggarakan bersama dengan petugas pemerintah setempat.
Khususnya, menurut perkataannya, untuk membimbing penduduk supaya membuang sampah di TPS Cikutra. "Diperlukan tindak lanjuti oleh Satpol PP serta pelaksanaan penyuluhan bersama dengan petugas lokal sehingga dapat mengarahkan masyarakat pada tempat pembuangan yang paling dekat yaitu TPS Cikutra," ungkap Dudy. ***
Post a Comment for "Tanpa TPS, 17 Ton Sampah Dikumpulkan di Jalan-jalan Cicadas Bandung Setiap Harinya"