BeritaQ.com Video viral menunjukkan beberapa pria yang dicurigai sebagai tahanan sedang bergembira di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Riau.
Video kekerasan dalam pergaulan bebas serta peredaran obat terlarang yang direposting oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, pada hari Selasa tanggal 15 April 2025 lewat akun Instagram-nya @manangsoebeti_stori.
Dalam rekaman video, terlihat sejumlah orang asyik berjoget diiringi musik DJ yang disetel cukup keras.

Beberapa orang bergoyang sambil berdiri, sedangkan sebagian lainnya duduk dengan gerakan kepalanya yang menandak-nodak.
Di hadapan mereka terdapat beberapa botol minuman.
Bukan hanya itu, diperkirakan juga terdapat sebuah botol kosong dengan sedotan berwarna putih tertancap di dalamnya, bentuknya menyerupai bong atau pipa untuk menghisap narkoba.
Satu orang terlihat duduk di pojok kamar sambil menekan telepon ke telinganya.
Seseorang mungkin tahu letaknya? Saya rasa mengenal orang yang bersandar di dinding sambil memakai kacamata tersebut, " tulis Manang Soebeti dalam unggahannya, disertai cuplikan video berdurasi singkat.
Dalam postingan itu, Manang Soebeti mengatakan pula tentang "Budi Akak," seorang pengedar obat terlarang yang berhasil dia tangkap ketika menjabat sebagai Kepala Bidang Reserse Narkoba di Polda Riau pada bulan September tahun 2024.
Terkait video ini Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu, menyatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran video tersebut.
"Kami masih melakukan pemeriksaan tersebut. Tolong beri kami sedikit waktu untuk memeriksanya terlebih dahulu," kata Bastian dengan singkat ketika dihubungi viaWhatsApp pada hari Selasa.
Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika turut menanggapi kemunculan video viral itu.
Dia sudah menginstruksikan timnya agar langsung bekerja sama dengan petugas Rutan dan Lapas dalam melaksanakan penyisiran bersama.
"Kasat Narkoba telah diperintahkan oleh saya untuk langsung melaksanakan operasi bersama-sama. Mereka akan menggelar raid dan memeriksa persebaran narkoba baik di dalam lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan," ungkap Jeki ketika diminta keterangan lebih lanjut di Pekanbaru pada hari Selasa.
Jeki mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan respon cepat kepada kekhawatiran publik.
"Jangan biarkan terdapat celah bagi narkoba, apalagi di lokasi yang semestinya berfungsi sebagai pusat pendidikan," tegasnya.
Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul Video Klip Ngebor yang Viral Dipercaya Berasal dari Lapas Pekanbaru, Kepolisian dan Staf Melakukan Penyelidikan
Simak berita terbaru BeritaQ.comdi Google News
Post a Comment for "Video Heboh: Tahanan Rutan Pekanbaru Dituding Gelar Pesta Narkoba, Kombes Manang Sebut Budi Terlibat"