zmedia

5 Fakta Menarik Sungai Missouri, Sungai Terpanjang di Amerika Utara

Sungai Missouri memiliki panjang sekitar 3.767 kilometer, menjadikan sungai ini memegang gelar sebagai sungai terpanjang di Amerika Utara, bahkan mengalahkan Sungai Mississippi yang menjadi induknya. Kedalamannya bervariasi, mulai dari 3 meter hingga lebih dari 60 meter di titik tertentu, dengan aliran air yang bisa mencapai 900.000 kaki kubik per detik saat musim hujan.

Selain menjadi sumber kehidupan, Sungai Missouri juga menyimpan kontroversi. Julukan Big Muddy atau "Lumpur Besar" melekat padanya karena sedimentasi yang tinggi, meski kini berkurang akibat intervensi manusia. Dari peran vital dalam ekspansi Amerika hingga keanekaragaman hayati yang unik, mari telusuri lima fakta menarik seputar Sungai Missouri.

1. Membawa warisan sedimen

Julukan Big Muddy bukan hanya sebuah perumpamaan. Diambil dari Missouri Stream Team Sebelum masuk ke era modern, Sungai Missouri mengangkut sekitar 60 juta ton endapan setiap tahunnya, sehingga menjadi kontributor utama pasir dan lempung di Delta Mississippi. Endapan tersebut berasal dari proses pengikisan tanah di Great Plains dan Pegunungan Rocky, yang membuatwarna air sungai berubah menjadi kuning kecokelatan.

Pembangunan bendungan seperti Bendungan Fort Peck (1930-an) dan sistem kanalisasi mengurangi sedimentasi hingga 80%. Meski demikian, sungai ini masih mengangkut 50% sedimen yang mencapai Teluk Meksiko. Fenomena ini mengubah bentang alam secara drastis—Delta Mississippi terus menyusut 1,2 hektar per jam akibat berkurangnya pasokan lumpur dari Missouri.

2. Berhulu di Pegunungan Rocky

Hulu Sungai Missouri berada di Brower's Spring Terletak di bagian barat daya Negara Bagian Montana, Amerika Serikat, tempat ini ditemukan di Pegunungan Centennial, yang merupakan sebagian dari Pegunungan Rocky. Ini adalah lokasi yang sangat terpencil dengan elevasi mencapai 2.800 meter di atas permukaan laut.

Dilansir dari Britannica , aliran dari Brower's Spring , air mengalir melewati berbagai cabang sungai, di antaranya Hell Roaring Creek , Red Rock Creek , lalu berubah nama menjadi Sungai Jefferson. Sungai Jefferson selanjutnya bertemu dengan Sungai Madison dan Gallatin di daerah tersebut. Missouri Headwaters State Park , di dekat Kota Three Forks, Montana, guna menciptakan Sungai Missouri.

3. Menyeberkan ke 10 negara bagian di Amerika Serikat

Mulai dari hulu yang berada di Montana sampai akhirnya bermuara ke Mississippi di Missouri, sungai ini mengaliri total 10 negara bagian AS: Montana, North Dakota, South Dakota, Nebraska, Iowa, Kansas, Missouri, Wyoming, Colorado, dan Minnesota. Arus airnya merupakan fondasi utama bagi pertanian di daerah Midwest, dimana lebih dari 85% tanah disekitarnya dipakai untuk menanam jagung, gandum, dan kedelai.

Sungai Missouri juga menjadi destinasi wisata. Dilansir dari Komisi Air Negara Bagian North Dakota , penggunaan waduk Sungai Missouri untuk rekreasi diperkirakan memberikan kontribusi $85–100 juta bagi ekonomi regional setiap tahun. Di South Dakota, tebing White River Badlands menjadi daya tarik utama wisata, lalu festival tahunan Riverfest Di Kansas City, mereka memperingati budaya Sungai dengan mengadakan konser musik serta menyajikan hidangan khas daerah tersebut.

4. Berperan signifikan dalam sejarah negara tersebut

Selama lebih dari 12.000 tahun, Sungai Missouri telah menjadi sumber kehidupan bagi berbagai suku pribumi di Amerika, termasuk Mandan , Sioux , dan Blackfeet Penduduk asli itu menetap di kawasan hulu sungai, sementara mayoritas dari mereka memilih pola hidup nomade. Mereka bergantung pada sungai sebagai sarana perjalanan dan mencari makanan seperti bison yang banyak tersebar di area padang rumput setempat.

Pada 1804, ekspedisi Lewis dan Clark menggunakan Sungai Missouri sebagai jalur utama menjelajahi Barat Amerika. Perjalanan mereka membuka jalan bagi pemukim Eropa, sekaligus memicu konflik berdarah dengan suku asli, seperti Perang Sioux (1876–1877). Dilansir dari Britannica , sungai ini juga pernah menjadi rebutan tiga kekuatan kolonial: Spanyol, Prancis, dan Inggris, sebelum akhirnya dikuasai AS melalui Pembelian Louisiana (1803).

5. Rumah bagi berbagai spesies

Ekosistemnya kaya, menjadi rumah bagi berbagai spesies. Ada elang botak bersarang di tebing sepanjang sungai, lalu berang-berang yang membangun bendungan alami di anak sungai. Dilansir dari amazing facts home , Sungai Missouri pun menjadi habitat berbagai jenis burung Piping Plover dan Pallid Sturgeon yang terancam punah.

Piping Plover Merupakan burung pantai berukuran kecil yang kehilangan tempat tinggal karena adanya pembangunan tanggul. Sedangkan Pallid Sturgeon Ikan prasejarah yang berumur 70 juta tahun ini nyaris lenyap akibat polusi dan pemecahan aliran sungai. Berbagai upaya pelestarian sudah dikerjakan, misalnya melalui Program Restorasi Sturgeon dengan menciptakan ekosistem tiruan di Nebraska.

Berikut beberapa informasi seru tentang Sungai Missouri. Sungai tersebut merupakan bukti nyata akan kekuatan serta pesona luar biasa yang dimiliki Alam Amerika Serikat. Meski demikian, bahaya seperti pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberitahu kita pentingnya melindungi peninggalan berharga ini. Air merupa sumber hidup, mari jadikan upaya pelestarian sungai Missouri, sang 'Sultan' air di barat, sebagai prioritas kita bersama.

Post a Comment for "5 Fakta Menarik Sungai Missouri, Sungai Terpanjang di Amerika Utara"