zmedia

HEBOH: Narapidana Joget Digerebek di Penjara Pekanbaru - Miras dan Rokok Ketahuan!

BeritaQ.com Gempar penangkapan seorang narapidana yang ditengarai terlibat dansa bebas selama digerogoti dugaan dugem di penjara Pekanbaru.

Dalam video yang beredar juga tampak ada miras hingga rokok.

Ini mengakibatkan denda.

Viral di media sosial sekelompok pria tengah berjoget layaknya sedang dugem di dalam sebuah ruangan yang diduga berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Riau, Selasa (15/4/2025).

Di dalam klip tersebut, terlihat sejumlah narapidana yang asyik bergoyang menyesuaikan diri dengan irama musik kencang.

Sebagian dari mereka duduk sambil menggerak-gerakankan kepalanya, sedangkan yang lain berdiri dan menari mengikuti alunan musik.

Di sekitar mereka, ada beberapa botol minuman plastik yang berserakkan dan satu botol bekas dengan sedotan berwarna putih.

Selanjutnya, terdapat penggunaan rokok elektrik serta rokok biasa yang dibakar.

Bukan hanya itu saja, seorang laki-laki dalam rekaman tampak sedang memegang telepon genggam dan diduga mereka yang ditahankan ini memiliki kemampuan mengakses benda-benda haram meski berada di penjara.

Merespon perkara tersebut, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu, mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk melaksanakan inspeksi dan pengujian sebelumnya.

"Mereka masih melakukan pemeriksaan. Tolong beri kami waktu untuk mengecek dahulu," kata Bastian dengan cepat kepada para jurnalis lewat pesan WhatsApp pada hari Selasa.

Razia Lapas

Lapas Klas IA Pekanbaru, Riau, melaksanakan penggerebekan dan memeriksa seluruh area penahanan napi pada hari Selasa tanggal 15 April 2025 malam.

Inspeksi berlangsung setelah video yang menyebar di media sosial memperlihatkan para narapidana di Rutan Pekanbaru dicurigai menggelar pesta minum-minuman keras serta menggunakan narkoba, dengan ditemukan botol sebagai alat hisap sabu-sabu.

Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan, pihaknya mendapat arahan dari pihak Kemenkumham Riau untuk melakukan razia guna mewujudkan lapas bebas dari narkoba, handphone, modus penipuan, dan pungli.

"Dalam operasi gabungan yang melibatkan TNI, kami menyelidiki area sel serta para narapidana guna mencegah masuknya narkoba, ponsel ilegal, kegiatan penipuan, dan berbagai jenis barang haram lainnya," jelas Erwin ketika ditemui oleh seorang reporter di Pekanbaru pada hari Rabu, 16 April 2025.

Sebelum pelaksanaan razia, Erwin yang memimpin langsung kegiatan melakukan pendekatan persuasif dan memberikan arahan kepada warga binaan mengenai aturan-aturan yang ada.

Selanjutnya, dia meminta semua narapidana ikut berpartisipasi dalam pemeliharaan keamanan dan keteraturan di sekitar Lapas tersebut.

"Pada saat melakukan pencarian di dalam kamar tahanan, petugas dari Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru bersama dengan anggota TNI telah dipartisi ke dalam dua kelompok. Mereka melakukannya secara cermat dan hati-hati untuk memeriksa setiap sudut ruangan demi menjamin tak adanya benda-benda haram sesuai peraturan yang ditetapkan," jelas Erwin.

Menurutnya, hasil operasi tersebut menemukan berbagai macam benda haram.

Berikut di antaranya: telepon genggam, kabel tak resmi, pengisi daya, serta sendok.

Personel juga menyingkirkan benda-benda serta perlengkapan lain yang dapat menghambat pengawasan keamanan mereka.

Kemudian, barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.

"Lapas di Pekanbaru tetap memberikan komitmen total untuk membentuk lingkungan yang aman serta mengembangkan pendampingan sebaik mungkin kepada narapidana," katanya.

Artikel ini sudah dipublikasikan diصند TribunSumsel.com

(*/BeritaQ.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Periksa juga berita atau detail tambahan di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Post a Comment for "HEBOH: Narapidana Joget Digerebek di Penjara Pekanbaru - Miras dan Rokok Ketahuan!"