zmedia

Imigrasi Sumbawa Perketat Pengurusan Paspor Hindari Penyelundupan Judi Online

SUMBAWA, BeritaQ.com Untuk mencegah warga negara Indonesia (WNI) jadi korban penipuan atau dieksploitasi di luar negeri, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar mengimplementasikan kebijakan lebih ketat dalam proses penerbitan paspor.

Tujuan dari langkah tersebut adalah untuk mencegah perekrutan warga negara Indonesia (WNI) menjadi administrator perjudian daring atau pelaku penipuan, serta guna memerangi kejahatan perdagangan manusia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa, Tedy Anugraha, menyatakan bahwa mereka menerapkan upaya preventif dengan mengintensifkan proses wawancara dalam rangka penanganan dokumen paspor.

"Pemeriksaan paspornya kita lakukan dengan lebih ketat dan mendalam dalam proses wawancara. Sebagai contoh, kami bertanya tentang alasan perjalanan mereka ke negeri itu," jelas Tedy saat ditemui pada Selasa (15/4/2025).

Penjabaran lebih lanjut dari wawancara ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa orang-orang yang berencana meninggalkan negaranya tidak terlibat dalam tindakan ilegal.

Tedy menyatakan bahwa baru-baru ini banyak warga negara Indonesia yang terlibat sebagai administrator perjudian daring dan pelaku penipuan, sehingga mereka menemui beragam masalah saat di luar negeri.

"Banyak peletakan administrasi terjadi di Kamboja, Filipina, dan Myanmar. Mereka diajak dengan janji untuk bekerja di kasino namun kenyataannya berbeda," katanya.

Metode operasional yang dipakai oleh para penelepon adalah memberikan janji upah besar untuk profesi tanpa mengharuskan kemampuan tertentu, hal ini punya daya tarik bagi orang-orang mencari kerja baru, khususnya pemula dan fresh graduate.

"Semoga melalui pendidikan, tindakan kriminal seperti itu dapat dikurangi," katanyaengan penuh harapan.

Tedy juga menggarisbawahi usaha mereka untuk mencegah warga negara dari menjadi buruh migran Indonesia (BMI) tanpa melalui prosedur yang tepat.

"Umumnya terdeteksi akibat kelalaian selama wawancara atau ditanyai dengan pertanyaan yang sifatnya perangkap. Atau mungkin sewaktu diminta untuk berjalan-jalan namun tanggapannya mencolok," katanya.

Kantor Imigrasi Sumbawa juga berfokus pada pelatihan di tingkat desa.

"Tedy mengatakan, 'Bagaimana menciptakan kerjasama antara Imigrasi dan desa agar pelayanannya menjadi lebih terdekat dan tersinkronisasi,'" katanya.

Kebidjaksanaan ini bertujuan untuk meringankan pemusatan data tentang jasa imigrasi dan mengontrol pendatang asing serta melibatkan aparatur desa sebagai ekstensi dari kantor Imigrasi.

Ia menambahkan bahwa mereka menyediakan informasi tentang layanan imigrasi, terutama untuk masyarakat yang menginginkan ketepatan dan kelengkapan informasi secara digital.

Tedy menggarisbawahi bahwa kolaborasi antar departemen akan semakin ditingkatkan serta penyuluhan akan dilakukan secara masif guna mencegah kejahatan perdagangan manusia.

"Kami mendorong seluruh pihak untuk menggunakan prosedur yang sah. Kita akan mensosialisasikan ini sampai ke setiap desa yang kita bantu," katanya dengan harapan.

Saati ini, desa binaan Imigrasi berada di Kecamatan Moyo Hulu, dan mereka berniat mengembangkan upaya penyuluhan lebih lanjut ke daerah-daerah kecamatan lain, khususnya tempat banyak warganya bekerja sebagai Pekerja migran Indonesia (PMI).

Tedy mengharapkan kepada publik yang berminat menjadi PMI agar menyiapkan keterampilan mereka sebelumnya.

"Jangan langsung tergoda oleh upah tinggi dan janji-janji manis tersebut, untuk mengurangi jumlah PMI yang tidak resmi," tandasnya.

Post a Comment for "Imigrasi Sumbawa Perketat Pengurusan Paspor Hindari Penyelundupan Judi Online"