
BeritaQ.com Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq merasa khawatir atas penurunan signifikan luas kawasan pelindungan atau resapan air di wilayah Puncak Bogor. Jumlah tersebut berkurang dari total 1,6 juta hektare menjadi hanya sekitar 400 ribu hektare saat ini. Ia pun mengajukan permohonan kepada para pengusaha agar tidak lagi membangun hotel maupun restoran dalam zona DAS di daerah Puncak, Bogor.
Pernyataan itu dikemukakan oleh Hanif setelah menutup Rapat Koordinasi Teknis untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Lingkungan di Serpong, Tangerang Selatan pada hari Senin (15/4). Menurut dia, kira-kira 1,2 juta hektar lahan yang semula dilindungi telah dialihfungsikan menjadi kompleks perumahan serta pusat bisnis lainnya.
"Dampak dari penurunan daya serap air semakin terasa. Kita perlu melaksanakan proses rehabilitasi serta pengawasan," ucapnya. Hutan-hutan yang masih ada sebagai kawasan perlindungan harus dipelihara dengan baik agar tak berubah menjadi zona untuk proyek-proyek bisnis. Untuk wilayah-wilayah yang telah mengalami pergantian fungsi tersebut, sebaiknya direstorasi secara bertahap sehingga bisa kembali ke status awal sebagai daerah proteksi.
Hanif menggarisbawahi kepentingan partisipasi daerah. Ia berharap agar daerah terlibat dalam melindungi wilayah mereka sendiri. "Sampaikan pesan kepada para pebisnis tersebut bahwa pembangunan hotel, restoran, serta fasilitas serupa di zona DAS di puncak harus dibatalkan," tegasnya. Daerah bertanggung jawab atas pemantauan kondisi lingkungan setempata. Akan tetapi, apabila masih ditemui kelalaian, KLH atau BPLH dapat mencampuri masalah ini untuk penyelesaiannya.
Hanif juga menekankan pentingnya melindungi area persawahan. Menurut dia, tanaman pertanian di Jawa cenderung lebih subur daripada di pulau lainnya sehingga diperlukan upaya untuk merawatnya demi menjaga pasokan makanan. Ia berpendapat bahwa pejabat setempat wajib bertanggung jawab dalam mengendalikan kecepatan konversi ladang beras yang produktif menuju permukiman penduduk atau wilayah industri agar tidak semakin meningkat.
"Kehilangan satu hektar sawah di Jawa memerlukan penggantian dengan beberapa hektar tanah di tempat lain untuk mendapatkan hasil beras yang setara," katanya. Menurut Hanif, penting bagi kita untuk melindungi lahan subur dan sawah agar tetap ada.
Dia menyampaikan bahwa agar sawah dapat terus digunakan atau wilayah DAS di Puncak, Bogor tetap bebas dari konstruksi komersial, dibutuhkan tenaga kerja khusus dalam bidang lingkungan hidup. Ini mencakup petugas penjelasan, pemantau, hingga regulator. Namun sayangnya, hingga sekarang belum tersedia peta sumber daya manusia (SDM) dalam bidang lingkungan hidup. Oleh karena itu, sulit menentukan jumlah dan jenis SDM lingkungan hidup yang tepat untuk setiap daerah.
Tenaga manusia di bidang lingkungan dapat berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) ataupun bukan PNS. Ia menginginkan melalui rapat koordinasi teknis tersebut, dapat dibuat rancangan tentang kebutuhan tenaga manusia dalam sektor lingkungan hidup. Setelah mengetahui jumlah yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memikirkan masalah kemampuan dan kompetensi mereka. Seperti halnya seri film Avatar, kita sebagai penjaga sumber daya alam termasuk air, udara, dan tanah,” ucapnya dengan antusiasme tinggi menyebabkan para peserta rapat memberikan respons positif. (wan)
Post a Comment for "Ingatkan Keharusan Kawasan Lindung, Menteri Hanif Nurofiq Sarankan Hentikan Pembangunan Hotel dan Restoran di DAS Puncak"