BeritaQ.com , Jakarta - Ketika kebanyakan daerah di Indonesia sudah memasuki fase pancaroba Atau transisi menuju musim kemarau, Jawa Barat saat ini tetap berada di tengah masa musim hujan. Intensitas hujannya juga cukup tinggi. hujan Masih cukup terlihat di beberapa area sehariannya.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menyatakan bahwa intensitas hujan yang kuat tersebut tak disebabkan oleh bibit siklon tropis 96S yang kini ada di Samudera Hindia bagian timur. Meski demikian, cuaca di Provinsi Jawa Barat dipengaruhi secara tidak langsung melalui perubahan pola angin serta pertambahan jumlah awan, terutama di daerah pantai sebelah selatan.
Menurut perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cabang Bandung, anomali suhu permukaan laut di sekitar Indonesia berkisar antara -1,0 sampai dengan 2,4 derajat Celcius sehingga dapat dikategorikan sebagai cuaca yang cenderung panas dan memengaruhi pembentukan awan hujan. Selain itu, ada pula pengamatan tentang arah pergerakan angin serta fenomena konvergensinya melintasi Jawa Barat yang turut membantu dalam proses tumbuhnya awan-awan tersebut.
"Secara umum, kondisi cuaca di daerah Jawa Barat berkabut dan memiliki potensi untuk turun hujan dengan kekuatan dari rendah sampai tinggi yang disertai guntur serta angin kuat pada waktu siang, sore, dan malam hari," jelas Teguh Rahayu dalam pernyataan yang disebarkan Minggu, 13 April 2025.
Berikut adalah penyebaran kemungkinan hujan deras, sedang, sampai ekstrem yang dapat diikuti oleh kilat petir serta angin kuat dalam skala lokal dengan waktu berlangsung singkat seperti diperkirakan oleh Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat.
Senin, 14 April 2025
Beberapa area termasuk sebagian dari Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, serta Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjer, dan Pangandaran.
Selasa 15 April 2025
Kota serta kabupaten Bogor, kota Depok, kabupaten Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Kuningan, Ciamis, dan kotanya Banjar.
Rabu 16 April 2025
Kota serta Kabupaten Bogor, Kota Depok, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten beserta Kota Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten bersama dengan Kota Sukabumi, dan juga Cianjur.
Kamis 17 April 2025
Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
J umat 18 April 2025
Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Pangandaran.
Post a Comment for "Jawa Barat Siaga Hujan: Bogor dan Depok Diguyang Lebat Lima Hari Berturut-turut"