PIKIRAN RAKYAT – Universitas Winaya Mukti berkolaborasi dengan PT Bandung Inti Organik, PT Solusi Tani Makmur, serta perwakilan dari Kamerun. Acara tersebut diselenggarakan dengan tema “ Membangun Kerjasama Internasional dalam Inovasi dan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan diikuti pula oleh penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang berlangsung di Aula Pangeran Aria Soeriaatmadja, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat pada hari Selasa, 15 April 2025.
Rektor Universitas Winaya Mukti (Unwim), Deden Komar Priatna mengatakan bahwa kerjasama antara Unwim dengan PT Bandung Inti Organik serta PT Solusi Tani Makmur akan menekankan pada pemberian ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi industri pertanian.
Pada saat yang bersamaan, kolaborasi dengan rombongan dari Kamerun terwujud melalui bantuan dalam pengembangan infrastruktur di negara tersebut, termasuk pertukaran pelajar dan praktik kerja. Kerjasama ini bertujuan agar para siswa memperoleh kesempatan untuk berkarir di Kamerun, demikian juga sebaliknya.
Kamerun Tertarik Pupuk Organik
Sebuah perusahaan distribusi dari Kamerun berminat menjual pupuk organik produksi Bandung. Pupuk bernama Bio Soltamax dianggap sangat efisien dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
CEO dari Grace Service SARL Cameroon, Fokou Epse Essombe Edith Marie, menyatakan bahwa para petani di daerahnya sudah mulai menerapkan penggunaan pupuk organik dalam bentuk briket padat itu. Setelah dua pekan, tanaman nanas yang dirawat dengan pupuk ini menampilkan pertumbuhan yang sangat signifikan.
Pembelian Awal Satu Kontainer
M. Yasan, wakil dari PT. Solusi Tani Makmur, mengatakan bahwa kerja sama antara perusahaannya dan Universitas Winaya Mukti berfokus pada bidang produksi pertanian. Dia menjelaskan bahwa pupuk organik buatan mereka sesuai dengan spesialisasi serta minat kampus tersebut, sehingga interaksi dan peluang untuk bekerja sama ini dinilai sangat cocok.
"Kolaborasi ini bakal memperkuat PT. Solusi Tani Makmur sebagai perusahaan utama penghasil pupuk organik eksportir di Jawa Barat guna meningkatkan serta memberi pendidikan kepada publik tentang cara bercocok tanam yang lebih efektif, sehat, dan hasilnya melimpah," ujarnya.
Dia menyebutkan pula bahwa produk dari PT. Solusi Tani Makmur sudah mendapatkan persetujuan untuk didistribusikan di Kamerun. Ini membuka kesempatan berarti bagi perusahaan sehingga hasil produksi Indonesia bisa memberi manfaat serta mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan sektor pertanian di negara tersebut.
"Komitmen dari pihak Kamerun untuk membeli secara awal satu kontainer produk pupuk organik itu," ungkap M. Yasan. ***(Riva Siti Rahmadani, Nazwa Marsya Pratiwi)
Post a Comment for "Kerjasama Unwim: Dari Inovasi Teknologi Perikanan Hingga Pertukaran Ilmu di Kamerun"