Koak ignisi atau koil mobil termasuk bagian krusial pada sistem penyalaan kendaraan. Jika tanpa elemen ini, motor mobil tak dapat beroperasi secara optimal. Tugas pokok dari koil ignisi adalah merubah arus listrik bertenaga rendah dari accu menjadi tekanan kuat yang diperlukan untuk memulai mesin.
Koil mobil atau ignition coil sejatinya adalah nama dari salah satu onderdil mobil. Komponen ini berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik. Gulungan kawat ini disebut juga sebagai kumparan.
Koil mobil ini secara garis besar adalah otak dari sistem pengapian sebuah kendaraan. Oleh karena itu, koil mobil ini juga disebut sebagai ignition coil. Dengan adanya koil pengapian mobil ini maka mesin mobil dapat bercahaya, hingga pada akhirnya mobil akan bergerak dan bisa bekerja secara optimal.
Pengertian Ignition Coil Pada Mobil

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa fungsi ignition coil, ada baiknya mengetahui secara lebih jelas mengenai pengertian ignition coil pada mobil .
Ignition coil adalah sebuah komponen listrik yang ada dalam sistem pengapian mesin bertenaga bensin. Sistem pengapian mobil sendiri berfungsi untuk mentransformasikan arus dengan tekanan listrik rendah dari baterai menjadi tekanan yang lebih tinggi.
Agar proses ini berjalan, dibutuhkan aliran listrik lemah untuk menghasilkan percikan yang akan menyala bahan bakar di dalam ruang pembakaran mesin.
Pada saat yang sama, koil pengapian pada mobil tersebut merupakan sebuah perangkat Berbentuk tabung yang dipasang ke mesin tersebut memiliki komponen utama berupa dua gulungan kawat, solenoide primer dan sekunder yang dilingkarkan di sekelilng batangan besi.
Jadi, saat kunci pengapian dinyalakan, aliran listrik akan melewati koil primer. Ini membentuk medan magnet. Setelah itu, bila medan magnet hilang, hal ini secara otomatis menimbulkan induksi tegangan tinggi di kumparan sekunder.
Tegangan itu kemudian akan dikirimkan ke busi untuk membuat percikan api. Percikan itulah yang akan menyalakan bahan bakar di dalam mesin .
Di sejumlah kendaraan canggih saat ini, sistem ignisi menggunakan koil mobil tersendiri untuk tiap busi. Sementara itu, pada kendaraan berusia lebih lama umumnya masih mengandalkan sebuah koil pengapian tunggal yang bertugas menyalakan semua busi. di mesin .
Koil penyalaan pada mobil merupakan bagian vital dari sistem ignisi guna meningkatkan daya bahan bakar. Komponen koil tersebut diatur oleh modul manajemen elektronik motor (ECM), yang mengawasi beberapa variabel mesin termasuk putaran serta kondisinya. beban mesin .
Bila koil pengapian mobil rusak , sehingga mengakibatkan mesin menembak dengan sasaran yang tidak tepat, kekuatan tenaga berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat. Selanjutnya, apakah peran koil pada kendaraan yang menjadikan igniton coil ini sebagai bagian yang sangat krusial?
Peran Koil Pengapian dalam Kendaraan

Sebagai awalan, pemilik mobil harus tahu Mengenal tujuan penggunaan koil di dalam mobil adalah penting. Dengan memahami fungsinya, jika terjadi masalah pada kendaraan Anda, pemilik dapat mengambil tindakan cepat dan tepat untuk melakukan reparasi sesegera mungkin.
Berikut adalah beberapa peran koil pengapian dalam kendaraan bermotor:
1. Menyetel Sistem Kelistrikan Mesin Kendaraan
Peran utama dari koil pada kendaraan bermotor adalah untuk mengontrol sistem pembakaran. Untuk memastikan bahwa mesin dapat hidup, diperlukan suatu sistem ignisi yang bekerja secara efisien.Apabila koil mobil atau ignition coil kendaraan mengalami masalah, maka tidak akan terjadi pembakaran karena kurangnya hantaman listrik untuk menciptakan percikan api. Inilah yang diperlukan agar proses penyalaan mesin dapat berjalan dengan sempurna.
2. Mengubah Tegangan Listrik
Berikutnya, fungsi koil mobil adalah untuk menaikkan tekanan listrik yang awalnya rendah hingga mencapai level yang lebih tinggi. Tanpa adanya komponen ini dalam sistem kelistrikan kendaraan Anda, tekanan listrik di mobil akan terus rendah dan berakibat pada mogoknya mesin mobil tersebut.Berikut adalah peran koil dalam kendaraan; ia bertugas merubah arus listrik dengan tekanan rendah sebesar 12volt menjadi sangat tinggi hingga mencapai 10.000volt. Tekanan tersebutlah yang nantinya dapat menyalakan motor mobil dan memberikan tenaga ekstra agar performanya maksimal.
3. Membuat Percikan Api
Salah satu fungsi vital dari koil mobil adalah untuk menciptakan percikan api atau bunga api. Tanpa adanya koil atau pengapian ini, mustahil akan terjadi percikan api yang diperlukan untuk menyalakan mesin mobil.Sinar kecil dari koil pengapian mobil ketika bekerja bersama dengan busi menciptakan arus listrik sebesar 10.000 volt. Arus ini bertanggung jawab untuk menyalakan mesin kendaraan dan pada gilirannya membuat mobil dapat beroperasi dengan efisien.
4. Meneruskan Pembakaran
Yang terakhir dan tak kalah penting, tugas dari koil pengapian adalah melanjutkan proses pembakaran. Melalui transformasi arus listrik dengan tekanan rendah menjadi bertekanan tinggi, ini memungkinkan mesin kendaraan berjalan dengan sempurna.Tetapi, jika tidak terdapat koil mobil atau ignition coil, maka tahapan pembakaran tersebut tidak akan dilanjutkan menuju busi pengapian lewat kabel bertegangan tinggi. Sebagai akibatnya, rangkaian pembakaran ini nantinya akan menciptakan percikan api dalam ruang bakar dan hal itu berfungsi untuk menyala-nyalakan mesin kendaraan tersebut.
Bagaimana Ignition Coil Berfungsi pada Kendaraan

Setelah memahami fungsi koil di dalam kendaraan, selanjutnya proses operasionalnya seperti apakah hingga mesin mobil dapat berfungsi dengan baik dan menyala secara maksimal?
Prinsip operasi dari koil pengapian memang sangat mudah dipahami. Ignition coil kendaraan berfungsi dengan menerapkan hukum induksi elektromagnetik. Saat aliran arus melewati gulungan kawat, hal itu akan membentuk medan magnet di sekeliling kabel tersebut.
Itulah medan magnet yang mampu memicu terjadinya arus listrik pada kabel tersebut. Sehingga, arus awal dengan tekanan rendah ini nantinya akan bertransformasi menjadi tegangan tinggi. Sementara itu, adanya aliran dengan daya rendah pun dibutuhkan guna menciptakan percikan agar bisa membakar bahan bakar di ruang pembakaran mesin.
Setelah menyalakan kunci kontak pada mobil, arus listrik secara otomatis akan mengalir melalui koil primer dan membentuk medan magnetik. Medan ini kemudian akan memunculkan tegangan tinggi yang diteruskan ke busi. Akhirnya, kolaborasi antara medan magnet tersebut bersama busi akan menyebabkan terciptanya percikan api untuk menjalankan mesin kendaraan.
Berikut adalah beberapa langkah tentang bagaimana proses bekerja dari sebuah koil pengapian:
1. Koil pengapian mendapatkan aliran listrik sebesar 12 volt dari baterai ketika kunci kontak kendaraan dinyalakan.
2. Koil pengapian tersusun atas dua lilitan kawat tembaga, yakni koil primer dan sekunder. Ketika aliran listrik melewati koil primer, kemudian akan tercipta medan magnet.
3. Lalu, ketika arus listrik tiba-tiba diputus oleh distributor atau ECU, medan magnet runtuh dan menginduksi tegangan tinggi pada secondary coil.
4. Tegangan tinggi yang dihasilkan, kemudian akan dikirim ke busi melalui kabel tegangan tinggi. Hal ini akan menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar di dalam ruang bakar.
Berikut adalah penjelasan mengenai definisi koil mobil, fungsinya serta bagaimana cara kerjanya. Ketika para pemilik kendaraan memahami aspek-aspek ini dari sistem ignisinya, mereka dapat menjadi lebih peka terhadap masalah potensial dalam sistem pengapian mobil mereka. Ini juga membantu mereka untuk bertindak cepat jika diperlukan sehingga mencegah kerusakan merambat ke komponen-komponen lain di mobil tersebut.
Post a Comment for "Kesempurnaan Teknologi Ignition Coil Mobil: Fungsi Kritis dan Cara Kerja Mereka"