zmedia

Menguatnya Dollar AS Diperkirakan Akan Dorong Kenaikan Harga Mobil Bekas di Indonesia?

JAKARTA, BeritaQ.com– Perkembangan kurs dolar Amerika Serikat (AS) tetap kuat. Beberapa hari belakangan ini, mata uang luar negeri masih memberikan tekanan pada rupiah. Terlihat bahwa tingkat pertukaran dolar AS terhadap rupiah senantiasa berada di angka lebih dari Rp 16.000.

Dengan menggunakan alat penghitung kurs yang disediakan oleh Bank Indonesia, bisa ditentukan bahwa harga jual 1 USD (Dolar Amerika Serikat) terhadap IDR (Rupiah Indonesia) pada hari ini adalahRp 16.856,87.

Pada saat yang sama, nilai tukar pembelian untuk 1 USD adalah Rp 16.689,13. Informasi ini dikumpulkan pada hari Rabu (16/4/2025) pukul 03.00 WIB.

Kondisi tersebut akan memberikan dampak lebih atau kurang kepada sektor otomotif. Penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksikan dapat menyebabkan kenaikan harga kendaraan bekas.

Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan menyebutkan bahwa untuk sementara waktu, harga kendaraan bekas mungkin tetap stabil, tidak ada kenaikan maupun penurunan.

"Acuan yang digunakan adalah seperti membeli Toyota Avanza dengan usia 4 tahun, berapakah persentase dari harga mobil saat baru. Persentasenya sekitar satu pertiganya dari harga aslinya," jelas Deny di Jakarta pada tanggal 15 April 2025.

Dia juga menyebutkan bahwa jika harga mobil baru meningkat, bisa jadi harga mobil bekas akan naik bersamaan.

"Tapi itu tetap saja tidak segila mobil baru, maksimal cuma antara Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Kecuali jika usianya masih terbilang baru, kemudahannya bisa juga bertambah signifikan," kata Deny.

Post a Comment for "Menguatnya Dollar AS Diperkirakan Akan Dorong Kenaikan Harga Mobil Bekas di Indonesia?"