zmedia

Mengungkap Alasan Biawak Suka Menggali Lubang di Indonesia

Biawak adalah reptil yang cerdas dan mudah beradaptasi. Salah satu perilaku khas mereka yang sering terlihat di alam liar adalah kebiasaan menggali tanah. Tindakan ini bukan sekadar insting bertahan hidup, tetapi juga memiliki banyak manfaat ekologis yang jarang diketahui.

Liang yang mereka gali tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga memainkan peran penting dalam proses reproduksi, perlindungan dari cuaca ekstrem, hingga membantu spesies lain dalam ekosistem. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa biawak senang menggali tanah!

1. Tempat bertelur dan inkubasi telur

Salah satu alasan utama biawak menggali tanah adalah untuk menciptakan tempat yang aman untuk bertelur dan menginkubasi telur-telur mereka. Spesies seperti biawak tutul kuning (Varanus panoptes) Membuat lobang bertekstur spiral dengan kedalaman sekitar 3,5 meter. Konstruksi tersebut memastikan temperatur dan tingkat kelembaban tetap konstan, memberi perlindungan pada telur agar tidak kering saat musim kemarau yang sangat lama berkepanjangan hingga delapan bulan. Ketebalan lubang itu pun turut serta mereduksi variasi suhu yang mungkin membahayakan embrio, menjadikannya sebagai salah satu area inkubasi termasuk paling aman bagi reptil lainnya.

2. Perlindungan dari predator

Desain spiral dari liang biawak juga berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap predator. Struktur yang berliku-liku menyulitkan predator untuk mengejar biawak dan mencapai bagian dalam liang, sehingga memberikan perlindungan bagi telur atau biawak yang sedang beristirahat. Adaptasi ini meningkatkan peluang hidup anak biawak di alam liar.

3. Berlindung dari cuaca ekstrem

Saat cuaca sedang sangat panas atau sangat dingin, biawak akan berlindung dengan bersembunyi di dalam liang. Liang memberikan kesejukan saat siang hari dan kehangatan di malam hari atau saat cuaca sedang dingin. Perlindungan ini membantu mereka menghemat energi, terutama ketika persediaan makanan menipis selama musim kemarau. Beberapa spesies bahkan bisa tetap diam di dalam liang dalam waktu lama saat kondisi lingkungan tidak bersahabat.

4. Menjaga keseimbangan ekosistem

Biawak juga bertindak sebagai perancang lingkungan melalui tugas menggali gua. Jaringan guanya yang rumit menyediakan tempat tinggal untuk banyak jenis hewan lainnya, misalnya reptil, amphibian, serangga, serta mamalia miniatur. Di Australia, ditemukan sekitar 747 spesies lebih menggunakan sarang biawak tersebut, termasuk katak yang menemukan perlindungan dari cuaca kering dingin di dalam gua basah ini. Melalui proses pengolahan tanah dan pembentukan ekosistem mikro, biawak mendukung peningkatan biodiversitas dan pemeliharaan stabilitas ekologi.

5. Mencari makanan

Biawak adalah pemangsa utama yang menggunakan cakarnya untuk membuka lapisan tanah dalam pencarian makanan, termasuk serangga, mamalia mini, ataupun telor binatang lainnya. Tingkah lakunya tersebut memperlihatkan daya adaptasi serta strategi pengambilan makanan secara fleksibel sesuai dengan ragam ekosistem tempat tinggal mereka.

6. Membantu sistem drainase

Liang biawak yang berbentuk spiral juga berfungsi sebagai sistem drainase alami saat musim hujan, terutama di wilayah yang rawan banjir. Struktur ini membantu mengalirkan air keluar dari liang sehingga telur tetap aman dan tidak rusak akibat kelembapan berlebih pada awal musim bertelur.

Jadi, kebiasaan biawak dalam menggali liang bukan hanya bentuk adaptasi untuk bertahan hidup, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ini menjadikan biawak sebagai salah satu makhluk paling berjasa bagi ekosistem.

Referensi

CBC. Diakses pada April 2025. Australian Monitor Lizards Build Underground condos Used by Dozens of Other Species

Nature World News. Diakses pada April 2025. Monitor Lizard in Western Australia Digs Deep Spiral Burrows

Nature World News. Diakses pada April 2025. Devil Holes: Yellow-Spotted Lizards Dig Deepest Nests

Science News. Diakses pada April 2025. Sistem Perumahan Besar Monitor Katak yang Menyediakan Tempat Perlindungan untuk Hewan-hewank Kecil

Science Times. Diakses pada April 2025. Penelitian Terbaru Sebut Kadal Monitor sebagai Insinyur Ekosistem

Post a Comment for "Mengungkap Alasan Biawak Suka Menggali Lubang di Indonesia"