
BeritaQ.com.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi atau disingkat sebagai PLN Pusertif telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT RINA Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan tersebut dilakukan pada akhir tahun 2024, namun pengumuman resmi tentang kolaborasi ini baru dibagikan kepada publik di Jakarta pada hari Selasa, 15 April 2025. Pengumuman itu terjadi selaras dengan pembukaan acara Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 yang berjalan dari tanggal 15 hingga 17 April 2025 di Jakarta Convention Center.
GHSE 2025 ini diadakan dengan tujuan utama memperkuat kerja sama internasional, dimana para tokoh industri, pengambil keputusan, peneliti, serta pencipta inovasi dari seluruh belahan dunia datang bersama untuk menggali potensi hidrogren sebagai sumber daya energi yang ramah lingkungan dalam jangka panjang.
Diharapkan hasil pelaksanaan GHES 2025 akan menetapkan dasar bagi ekosistem hidrogen nasional, meliputi pembentukan standar, peraturan, serta sertifikasi guna mendukung pertumbuhan pasar hidrogen di kemudian hari.
Tri Hardimasyar menyebutkan bahwa PLN Pusertif dan PT Rina harus berkolaborasi sebab terdapat beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai oleh keduanya.
"Pertama, kolaborasi ini merupakan wujud dukungan kita terhadap pelaksanaan jalur peta jalan hidrogen nasional dengan cara memvalidasi dan mensertifikasikan aspek teknis dari pembuatan serta penggunaan H₂ yang ramah lingkungan, aman, dan lestari," ungkapnya.
Kedua, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan bisa membantu dalam pengumpulan data yang nantinya dapat dipakai sebagai acuan untuk menyusun peraturan dan panduan teknis berkaitan dengan hidrogen.
"Selain itu, kami berharap untuk meningkatkan pemantauan dan pertanggungjawaban atas aktivitas industri hidrogen dengan menggunakan sistem sertifikasi serta penilaian yang dapat dipercaya," tambah Tri.
PLN Pusertif bersama PT RINA berencana untuk mendukung investasi serta pengkajian teknologi hidrogen di Indonesia, sesuai dengan tujuan beralih ke energi terbarukan dan mencapai emisi nol netto (NZE).
"Singkatnya, tujuan kami adalah untuk mensupport strategi nasional pemerintah Republik Indonesia dalam sektor pengembangan hidrogen yakni Strategi Hidrogen Nasional (SHN) Indonesia yang diperkenalkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada bulan Desember tahun 2023," tambahnya.
Tri menggarisbawahi bahwa sebagai elemen penting dari PLN dengan tanggung jawab dalam sektor TIC (Pengujian, Inspeksi, Sertifikasi), PLN Pusertif berkeinginan untuk mendukung aktivitas TIC terkait teknologi hidrogen di Indonesia.
"Mutu dan keselamatan dalam penerapan pembangunan hidrogen harus diperhatikan untuk masa depan, kemampuan bersaing, serta kedaulatan negeri kita di sektor energi," tegas Tri.
Post a Comment for "PLN Pusertif dan PT Rina Kolaborasi di GHES untuk Dorong Strategi Hidrogen"