BeritaQ.com , JAKARTA — Kebutuhan investor dalam lelang sukuk Negara pertama yang melaksanakan pelelangan pasca liburan Lebaran pada hari Selasa (15/4/2025) berhasil mencapai angka Rp36,13 triliun, melebihi hasil lelang Surat Berharga Negara (SBN) sebelumnya.
Menurut data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Lelang surat utang bernilai syariah dari negara (SBSN) yang dilaksanakan tanggal 11 Maret 2025 berhasil mendapatkan jumlah tertentu. incoming bids sebesar Rp21,68 triliun.
Incoming bids yang meningkat itu paling besar mengalir pada SBSN Project Based Sukuk (PBS) seri PBS003 sebesar Rp11,3 triliun. Disusul seri PBS030 dengan penawaran masuk Rp8,32 triliun, SPNS12012026 Rp5,83 triliun, dan PBS038 senilai Rp4,05 triliun.
Pada saat yang sama, jumlah permintaan untuk seri SPBS13102025 mencapai Rp2,42 triliun, PBSG001 sebanyak Rp2,02 triliun, serta PBS034 dengan nilai Rp2,16 triliun.
"Jumlah total hadiah dari tujuh seri yang disajikan itu mencapaiRp12 triliun," demikian tertulis dalam pernyataan DJPPR pada hari Rabu (16/4/2025) seperti dilansir berita.
Nilai tersebut lebih tinggi dari target indikatif Rp10 triliun.
Dalam lelang ini, seri PBSG001 hadir lagi. Seri tersebut adalah sukuk hijau yang dipasarkan melalui proses lelang dalam negeri. Penjualan seri Green Sukuk menggunakan metode lelang ini menambah daftar program penempatan Green Sukuk yang telah berlangsung tujuh kali di pasaran internasional mulai tahun 2018 serta delapan kali pada pasar lokal dengan skema Green Sukuk Ritel dari tahun 2019.
Di sisi lain, SBSN seri PBSG001 pun bisa dipakai untuk menopang program RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial) yang ditujukan kepada Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, serta Unit Usaha Syariah.
Post a Comment for "Lelang Sukuk Negara Sukses: Permintaan Investor Capai Rp36,13 Triliun, seri PBS003 Terpopuler"