BeritaQ.com - Apakah pelaksanaan Piala AFF U-23 yang akan datang pada Agustus 2025 bisa menggangu fokus tim nasional Indonesia serta negara-negara ASEAN lainnya dalam mempersiapkan diri untuk babak kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2026?
ASEAN Football Federation alias Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sudah merilis nama-nama kota penyelenggara untuk kejuaran yang akan berlangsung pada tahun 2025.
Menurut postingan Instagram ASEAN Football, ada tiga kejuaraan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025 dibawah pengawasan AFF, termasuk Piala AFF U-23.
Thailand sekali lagi dipilih menjadi tuan rumah, sama seperti pada edisi tahun 2023 sebelumnya.
Kejuaraan Piala AFF U-23 akan diselenggarakan pada bulan Agustus tahun 2025 yang akan datang.
Namun, hal ini mungkin akan menganggu tim nasional U-23 Indonesia serta negara-negara ASEAN lainnya yang biasanya baru mulai kompetisi lokal mereka di bulan Agustus tahun 2025.
Sebelumnya, masalah ini sempat disuarakan oleh Shin Tae-yong ketika dia masih menjabat sebagai pelatih tim nasional Timnas Garuda.
Pada waktu itu, dia mengharapkan AFF untuk mencabut turnamen tersebut.
Menurut Shin Tae-yong, kejuaran tersebut bisa mengacaukan jadwal liga lokal setiap tim yang berpartisipasi.
Berikut adalah perkiraan jadwal untuk Liga 1 musim 2025/2026, yaitu dimulai pada bulan Agustus tahun 2025.
Tentunya PSSI akan menghadapi tantangan dalam mendorong klub-klub agar melepaskan pemain mereka kepada tim nasional.
Dalam pertandingan AFF 2023, sejumlah pemain tim nasional Indonesia terkena dampak negatif turnamen tersebut akibat mengalami cidera.
Saat melakoni pertandingan pembuka di AFF U-23 2023 contreng Malaysia, Irfan Jauhari terkena cedera ACL. Hal ini menimbulkan dampak baginya untuk beristirahat cukup lama dari lapangan hijau.
"Dalam wawancara kali ini, saya berharap tak akan ada lagi Piala AFF U-23 karena para pemain U-23 sering tampil di Liga 1 dan jadi pusat kekuatan dalam tim-tim mereka sendiri," ungkap Shin Tae-yong pada tanggal 11 Agustus 2023 sebagaimana dilansir dari sumber tersebut. BolaSport.com .
"Maka, keberadaan Piala AFF U-23 justru dapat membahayakan kompetisi dan mengganggu pertumbuhan sepak bola di sebuah negeri," lanjut Shin Tae-yong.
Dua hal itu bisa menyebabkan kejuaraan ini berjalan tanpa diikutinya para atlet elit mereka.
Hal ini juga bisa mengganggu kesiapan tim dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Sebagaimana telah disebutkan, Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 9 September 2025.
Berita itu mengharuskan PSSI untuk berpikir keras dan merancang strategi.
PSSI telah memilih Gerald Vanenburg sebagai pelatih kepala guna membimbing Timnas U-23 Indonesia agar berhasil lolos ke Olimpiade 2028.
Dia memiliki kesempatan untuk memulai kariernya sebagai pelatih kepala Garuda Muda di turnamen kali ini.
Setelah menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Timnas U-23 Indonesia tetap memegang satu tantangan lagi. event lagi di tahun 2025.
Tim Garuda masih perlu mengikuti SEA Games 2025 yang akan berlangsung di akhir tahun ini.
(*)
Artikel ini sudah dipublikasikan di BolaSport.com denganjudul ""
Post a Comment for "Piala AFF U-23 Agustus 2025: Mungkin Mengganggu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026?"