zmedia

Ramalan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Syariah Naik Dua Kali Lipat, CIMB Niaga Auto Finance Berikan Insight

BeritaQ.com.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengestimasikan bahwa pinjaman dari pembiayaan syariah di perusahaan pembiayaan atau multifinance akan meningkat dua kali lipat menjadi angka dengan dua digit pada tahun ini.

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menganggap bahwa perkiraan pertumbuhan untuk pembiayaan syariah di sektor industri dalam tahun ini menurut OJK masih memiliki peluang besar untuk dicapai.

Karena jumlah penduduk Muslim di Indonesia sangat besar, peluang dalam pembiayaan syariah memiliki potensi untuk terus berkembang di negara ini, menurut Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman yang mengatakan hal tersebut kepada BeritaQ.com pada hari Selasa, 15 April.

Karenanya, Ristiawan menilai situasi tersebut sebagai kesempatan bagus bagi CNAF, terutama dalam memperluas pangsa pasar produk syariah secara lebih proaktif.

Hingga Februari 2025, Ristiawan menyebut bahwa jumlah piutang pembiayaan syariah di CNAF mencapai Rp 4,16 triliun. Angka ini turun sekitar 3,6% bila dibandingkan dengan angka pada periode serupa tahun lalu yang berada di kisaranRp 4,32 triliun.

Meski demikian, Ristiawan menyebut bahwa jumlah pendanaan baru berbasis Syariah CNAF hingga Februari 2025 mencapaiRp 1,86 triliun. Angka ini naik sekitar 19,4% bila dibandingkan dengan angka pada periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu senilai Rp 1,56 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh pembiayaan CNAF yang amat bersaing, termasuk penerbitan ulang Sukuk Wakalah Bi Al-Istismar Berkelanjutan I Tahap II di bulan Maret tahun 2025, menurutnya.

Ristiawan menegaskan bahwa untuk meningkatkan efisiensi dalam bidang pembiayaan syariah, CNAF akan menerapkan berbagai taktik. Di antaranya yaitu dengan memperluas lini produk seperti meluncurkan fasilitas refinancing yang sesuai prinsip Syari'ah serta layanan pembiayaan perhiasan emas. bullion ).

"Dalam hal ini, menghadirkan rangkaian layanan transaksi yang kilat, intuitif, serta user-friendly untuk mencapai peningkatan dalam jangkauan terhadap sejumlah besar klien yang memerlukan dukungan finansial sesuai dengan prinsip Syari'ah," ungkapnya.

Di tahun 2025, Ristiawan mengungkapkan bahwa CNAF percaya diri bisa mendistribusikan pendanaan baru dengan basis syariah senilai Rp 3,32 triliun. Menurutnya, angka tersebut mencerminkan kontribusi sekitar 35% dari seluruh sasaran dana segar CNAF di tahun 2025 yang ditetapkan menjadiRp 9,5 triliun.

Sektor sebelumnya, Agusman selaku Kepala Eksekutif Pengawas di OJK untuk lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, institusi keuangan mikro serta jasa keuangan lainnya menyebut bahwa prediksi pertumbuhan ganda ini tidak dapat dilepaskan dari capaian pertambahan kredit pada layanan pembiayaan syariah multifinance yang diperoleh melalui informasi paling baru dengan angka mendekati 10 persen.

Agusman menyampaikan piutang pembiayaan syariah yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 28,24 triliun per Februari 2025. Nilai itu tumbuh 9,98% secara tahunan alias year on year (YoY) atau mendekati 10%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Post a Comment for "Ramalan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Syariah Naik Dua Kali Lipat, CIMB Niaga Auto Finance Berikan Insight"