
PALANGKA RAYA, BeritaQ.com.CO – Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) II menyelenggarakan acara reses di Kelurahan Palangka, Kota Palangkan Raya, pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025 kemarin. Acara tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi warga secara langsung dalam wilayah Dapil II mereka.
Masyarakat dengan senang hati menerima acara itu sambil mengekspresikan sejumlah masalah dan aspirasi mereka kepada para wakil rakyat.
Satu masalah penting yang muncul selama rapat kerja ini berkaitan dengan situasi taman-taman di Kota Palangka Raya. Warga menyuarakan keprihatinan mereka tentang perawatan yang memadai belum dilakukan pada beberapa taman yang sudah dibangun menggunakan dana signifikan. Kini, tempat-tempat itu tampak tak terkelola dengan baik dan keberadaannya sebagai area hijau umum mulai meredup.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, mengungkapkan ketidaknyamanannya tentang keadaan taman-taman di kota tersebut. Dia memberi contoh seperti Taman Lansia di Kelurahan Palangka yang awalnya telah dibangun dengan cukup bagus tetapi sekarang nampak kurang dirawat. Kejadian mirip pun dialami oleh taman-taman di area Jalan Kinibalu.
"Harapan kami adalah Badan Lingkungan Hidup dapat melakukan inventarisasi ulang atas semua taman yang ada di Kota Palangka Raya. Apabila benar-benar menghadapi kendala dalam hal dana, maka perlu adanya diskusi bersama kepala desa lokal guna menemukan jalan keluar," ungkap Subandi pada hari Rabu, 16 April 2025.
Dia menyarankan supaya perawatan taman dapat mencakup partisipasi warga lewat program kerja bersama, pastinya di bawah petunjuk dari pemerintah setempat. Meski demikian, dia juga menggarisbawahi betapa pentingnya adanya penentuan jelas tentang siapa yang akan memegang tanggung jawab atas manajemen taman itu untuk mencegah halangan dan ketidakpedulian.
"Pastikan tidak ada kesan kemalasan di area-area tersebut. Perlu adanya penatakelolaan yang jelas serta pihak yang bertanggung jawab untuk perawatannya. Apabila mungkin, kerjasama antara desa kancah dan penduduk setempat dapat menjadi solusi sementara," imbuh Subandi.
Di samping masalah terkait dengan area hijau, permintaan lain dari masyarakat berkaitan dengan keadaan fasilitas umum. Mereka menyuarakan keluhan tentang sejumlah jalanan serta sistem irigasi yang belum memadai. Sebagai ilustrasi, mereka menyinggung soal proyek pembangunan tersebut. Box Culvert Di area Bukit Raya 10 yang dianggap belum tertutup dengan optimal.
Merespon situasi tersebut, Subandi serta para anggota dewan yang lain mengharuskan dinas terkait bertindak cepat dengan mendatangi lokasi guna pemeriksaan lebih lanjut. Mereka sangat menekankan akan signifikannya pengawasan konstruksi fasilitas umum supaya prosesnya efektif, sehingga faedah dari proyek ini dapat segera dialami oleh penduduk setempat. (ndo)
Post a Comment for "Reses DPRD Palangka Raya Dengar Keluhan Warga Tentang Taman dan Infrastrukturnya"