
Ahmad Dhani bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) menyatakan siap untuk menolong keluarga Titiek Puspa dalam pengumpulan royalti.
Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, menyatakan belum mengetahui secara langsung berita tersebut dari sang vokalis Dewa 19 itu.
"Bukan, masih belum mengetahui pastinya. Baru saja mendengarnya dari seorang jurnalis," ungkap Petty Tunjungsari di area Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, kata Petty, Titiek telah menyerahkan pengurusan royalti kepada label yang mendukungnya, yaitu Musica Studios. Menurut Petty, hingga saat ini proses pembayaran royalti berlangsung dengan baik dan tidak mengalami kendala apa pun.
"Pertanyaannya adalah bahwa kontraknya sangat banyak dan telah berlaku selama bertahun-tahun. Kami baru bisa terlibat dengan Musica jika tidak, hingga saat ini kita belum ada hubungan dengannya," jelas Petty.

"Masalah dibayar atau enggak dibayar itu, kan, sudah masuk sistem," tambahnya.
Petty juga sempat menanggapi persoalan royalti yang kini seolah membuat para musisi terbagi ke dalam dua kubu. Sebagai keluarga Titiek, Petty berharap persoalan itu bisa selesai dengan kepala dingin.
Maka, iya, kita semuanya menjadi teman. Seperti sebuah lagu yang jika tidak memiliki seorang penyanyi, tidak akan dapat dinyanyikan. Sangat penting bagi penyanyi untuk bekerja sama dengan musisi agar penampilannya maksimal di atas panggung. Namun, tanpa hadirnya audiens, pementasan pun sulit berjalan. backstage , enggak bisa ada panggung," tandasnya.
Selama lebih dari tujuh dekade berkarier di industri hiburan Tanah Air, Titiek Puspa telah menelurkan banyak karya. Kupu Kupu Malam, Marilah Kemari, hingga Apanya Dong, merupakan karya Titiek yang masih dikenal hingga saat ini.
Post a Comment for "Respon Keluarga Tentang Aksi Mengumpulkan Royalti untuk Titiek Puspa"