zmedia

Berita Terkini: Rahasia Dibalik Mobil Hidrogen Toyota Mirai; Insiden Menarik dengan Ambulans dan ETLE

Memahami cara kerja mobil hidrogen Toyota Air yang dikeluarkan oleh Mirai menjadi berita populer BeritaQ.comOTO, Selasa (15/4).

Ambulans tertangkap oleh sistem ETLE, sang sopir bertanya tentang cara membayar denda tersebut; tarif kebaikan manusiawi dan fakta bahwa Indonesia memiliki berbagai potensi sumber hidrogen seperti kotoran ternakan turut menyita perhatian para pembaca.

Berikut adalah ringkasan dari kabar terpopuler di halaman OTO BeritaQ.com.

Mengerti Bagaimana Mobil Hidrogen Toyota Mirai Beroperasi dengan Ekspektasi Emisi hanya Air

Berbicara tentang teknologi electrification, pastikan tidak melewatkan tipe kendaraan bermotor yaitu Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), yang memakai hidrogen sebagai sumber daya utamanya. Walaupun penggunaannya belum banyak terlihat, teknologi ini memiliki dampak positif pada lingkungan karena hasil buangnya hanya berbentuk air atau H2O saja.

Mengapa bisa demikian?

Berbeda dari kendaraan biasa yang menggunakan tangki bahan bakar atau mobil listrik dengan baterai berkapasitas besar, FCEV memiliki tabung hidrogen tekanan tinggi. Sebagai contoh, Toyota Mirai dapat menampung hingga 6 kilogram hidrogen saat diisi penuh.

Ambulans Tertangkap oleh ETLE, Supirnya Bertanya Tentang Cara Membayar, Argo Kemanusiaan

Akibat dari penegakan hukum lalu lintas melalui sistem ETLE pada ambulance, sekarang banyak supir kendaraan yang cemas untuk menyalip lampu merah atau memasuki jalur TransJakarta.

Baru-baru ini, sejumlah supir ambulan mengungkapkan keluhan mereka terkait penerimaan denda elektronik meskipun tengah menjalankan tugas untuk mengevakuasi pasien. Jenis pelanggarannya bervariasi, termasuk melanggar lalu lintas dengan menerabas lampu merah dan juga melewati jalur khusus Transjakarta.

Indonesia Memiliki Berbagai Macam Potensi Sumber Hidrogen, Termasuk Kotoran Hewannya

Satu bentuk diversifikasi teknologi electrifikasi yang sedang menjadi perhatian di Indonesia adalah penggunaan hidrogen untuk industri transportasi. Penerapan bahan bakar alternatif tersebut dipandang memiliki dampak besar pada proses transisi energi menuju tujuan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Hary Devianto, peneliti bidang Teknik Elektrokimia di ITB dan anggota IFHE (Indonesia Fuelcell and Hydrogen Energy), menyatakan bahwa implementasi hidrogen mulai dari tahap pembuatan sampai pada akhirnya digunakan oleh konsumen akhir dapat mendorong proses desiranisasi menjadi lebih cepat.

*****

BeritaQ.com mengumumkan bahwa Konferensi Kendaraan Energi Baru 2025 akan diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2025, hari Selasa, di lokasi MGP Space yang berada di area SCBD Park.

Diskusi forum kali ini membawa sejumlah stakeholder seperti tokoh-tokoh dari industri, ahli profesional, dan duta pemerintahan yang turut dalam percakapan dan pertukaran pandangan tentang visi masa depan bagi industri kendaraan bermotor ramah lingkungan.

Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025 .

Post a Comment for "Berita Terkini: Rahasia Dibalik Mobil Hidrogen Toyota Mirai; Insiden Menarik dengan Ambulans dan ETLE"