BeritaQ.com, SEMARAPURA - Upaya Pemkab Klungkung mengatasi masalah sampah dengan teknologi termal, ditargetkan sudah dapat terealisasi sebelum berakhirnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.
Sehingga saat ini Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, tengah fokus melakukan percepatan terhadap pengadaan alat dan teknologi pengelolaan sampah dengan metode tersebut
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang menyebutkan bahwa mereka sudah menerapkan beberapa strategi untuk mempercepat proses tersebut. Ini mencakup identifikasi terhadap penyedia alat penghancur limbah menggunakan teknologi panas, koordinasi langsung dengan para penyedia layanan itu, serta pengecekan kepastian perlengkapan yang diperlukan.
“Langkah-langkah lain yang telah dilakukan yaitu memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi kepada pihak eksternal seperti Polres dan Kejaksaan karena proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” ujar I Nyoman Sidang, Senin 14 April 2025.
Selain menghadirkan teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan fungsi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center.
Salah satu upayanya adalah dengan peningkatan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL), melalui penambahan aksesoris dan bak penampungan residu, sehingga kapasitas pengolahan sampah residu meningkat dari sebelumnya 2,5 ton menjadi 4 ton per hari.
Pihaknya juga menyampaikan, saat ini telah ada pihak ketiga yang menyatakan minat untuk menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF).
Pembahasan internal mengenai rancangan kerja sama tersebut tengah berlangsung guna memastikan model kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.
Dengan inovasi-inovasi tersebut, Pemerintah Kabupaten KlungkUNG menginginkan agar masalah limbah bisa diatasi dengan efektif dan bertekad untuk terus berlanjut.
Keberadaan teknologi panas ini ditujukan untuk memberikan jawaban efektif bagi penanganan limbah yang lebih canggih serta berkelanjutan secara lingkungan.
"Harapan kami teknologi ini bisa diimplementasikan sebelum akhir dari 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati, agar visi untuk mengelola sampah dengan cara yang bersih, sehat, dan bermanfaat dapat cepat direalisasikan," jelas Sidang. (mit)
Kumpulan Artikel Klungkung
Post a Comment for "Upaya Pemkab Klungkung Bali Atasi Masalah Sampah Melalui Teknologi Termal,Optimalkan TOSS"