Profil Katy Perry: Sang Penyanyi Pop yang Kembali dari Petualangan Luar Angkasa

BeritaQ.com - Berikut adalah profil Katy Perry, artis pop yang sudah kembali aman dari petualangan antariksa-nya.

Menurut informasi dari Kompas.com, penyanyi pop Katy Perry berhasil kembali ke Bumi pada hari Senin tanggal 14 April 2025 sesudah menyelesaikan misi luar angkasa untuk wanita yang diprakarsai oleh perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, yaitu Blue Origin. Roket tersebut melakukan penerbangan selama sekitar 11 menit dan mencapai ketinggian lebih dari 100 km di atas permukaan bumi, melampaui batasan ruang angkasa seperti ditentukan secara global.

Roket New Shepard ditembakkan dari pusat pelepasan di wilayah barat Texas, AS pada jam 08:30 waktu lokal. Setelah pencapaian misinya, roket tak berawak tersebut berhasil mendarat secara halus dikarenakan penggunaan parasut, dan komponen daya doronya pun berhasil kembali mendarat di tempat yang sama di Texas.

Teriak gembira bergema dari dalam kapsul ketika tim pembebasan tiba untuk menyelamatkan para penumpang. Begitu keluar dari kapsul, Katy Perry memegang tinggi-b Tinggi seikat bunga daisy yang kecil.

Kebetulannya, anak perempuannya juga bernama Daisy. Setibanya di tanah, Katy terlihat sedang menyentuh bumi dengan ekspresi yang penuh rasa bersyukur.

Dia menuturkan, "Saya merasa sungguh terhubung dengan hidup dan dipenuhi kasih sayang." Tugas luar angkasa tersebut adalah bagian dari program yang dirancang oleh Blue Origin, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Jeff Bezos—seorang pengusaha super kaya serta pendirin Amazon.

Di samping Katy, beberapa figur publik turut berpartisipasi dalam keberangkatan ini, termasuk pembawa acara televisi Gayle King, calon istri Jeff Bezos yakni Lauren Sanchez, peneliti Amanda Nguyen dan Aisha Bowe, serta produser film indie Kerianne Flynn.

Profil Katy Perry

Menurut laporan dari TribunVideo.com, nama sebenarnya Katy Perry adalah Katheryn Elizabeth Hudson. Dia dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California, Amerika Serikat.

Ayahnya adalah Maurice Keith Hudson dan ibunya bernama Mary Christine Perry. Ia mempunyai dua bersaudara, yaitu seorang kakak perempuan serta seorang adik laki-laki.

Keturunan Perry mencakup asal-usul Inggris, Jerman, Irlandia, serta Portugal. Ia bersama dengan kedua saudaranya dilarang untuk menyaksikan program-program pada saluran kabel seperti MTV dan VH1.

Para penggemar mungkin terkejut mendapati bahwa artis yang menciptakan lagu bertema eksplorasi seksual seperti "I Kissed a Girl," justru berasal dari latar belakang keluarga yang sangat konservatif. Orangtuanya bahkan berprofesi sebagai pendeta. Ia serta kakak-kakaknya diajak untuk menjalani kehidupan yang penuh batasan sesuai nilai-nilai agama tersebut.

Keluarganya enggan mengizinkannya mendengar musik rock atau populer. Hanya lagu-lagu rohani yang boleh dimainkan di dalam rumah mereka.

Dia terpaksa menghabiskan waktu sendirian untuk mendengarkan jenis musik lain, yang ditawarkan padanya oleh sahabatnya. Keluarga tersebut sering kali kesulitan dengan masalah finansial, bahkan sesekali memakai bantuan kupon makanan dan bergantung pada sumber makanan dari bank makanan yang seharusnya membantu umat di gereja orangtuanya. Mulailah latihan bernyanyi ketika usia sembilan tahun, dan ia pun ikut serta dalam layanan ibadatan keluarganya.

Karier

Dia dibawa ke Nashville di Tennessee oleh musisi rock, Jennifer Knapp dan Steve Thomas, yang mengenali bakatnya sebagai penyanyi. Sebagai seorang remaja, dia belajar bermain gitar dan mencari karier musik di Nashville dengan label rekaman Kristen.

Tetapi album debutnya, yang dipengaruhi Gospel of Katy Hudson (2001), terjual dengan buruk. Namun, pada saat itu, Hudson telah menemukan model-model musik baru dalam artis-artis rock seperti Freddie Mercury dan Alanis Morissette, yang ia temukan melalui teman-temannya.

Dia cepat berpindah ke Los Angeles guna mencapai sukses dalam dunia musik populer, menggunakan nama belakang sang ibu, Perry, agar tidak tertukar dengan artis Kate Hudson. Di tahun 2004, Katy Perry resmi bergabung dengan perusahaan rekaman Ballard, 'Java,' yang nantinya menjadi bagian dari 'The Island Def Jam Music Group.'

Tahun 2005, dalam film 'Sisterhood of the Traveling Pants', terdengar salah satu lagunya Katy Perry. Selain itu, dia menjadi penyanyi latar untuk beberapa trek musik lainnya seperti ‘Old Habits Die Hard’ serta ‘Goodbye for Now’.

Pada tahun 2006, ia ditampilkan dalam video sebuah lagu berjudul ‘Learn to Fly.’ Dia juga memainkan minat cinta pacarnya saat itu Travie McCoy dalam video musik lagu 'Cupid's Chokehold' oleh band rap rock Travie McCoy 'Gym Class Heroes.'

Dikenalkan kepada ketua dan CEO perusahaan 'Virgin Records', Jason Flom, oleh temannya yang bernama Angelica Cob-Baehler, ia kemudian menandatangani kontrak dengan perusahaan 'Capitol Records' di tahun 2007. Video klip lagu 'Ur So Gay' dirilis pada tahun tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan debutnya dalam industri musik.

Berikutnya, Madonna mendukung peluncuran lagu tersebut dengan memberi pujian pada lagu ini dalam acara radio 'John Jay & Rich' di tahun 2008. Tahun 2008 juga menjadi masa kejayaan untuk singlenya yaitu 'I Kissed a Girl' dan 'Hot N Cold', yang berasal dari album 'One of the Boys'. Keduanya sukses besar di pasaran musik serta disambut positif oleh para pendengarnya.

Beberapa lagu itu menempati posisi teratas di berbagai chart musik di banyak negara. Lagu 'I Kissed A Girl' secara khusus mencapai puncak 'Daftar Billboard Hot 100' di Amerika Serikat.

Perlahan-lahan, sisa lagu dari album tersebut diluncurkan dan mendapat apresiasi tinggi dari para penggemar musik, menjadikan album itu sebuah kesuksesan yang besar. Di tahun 2008, dia bergabung dalam acara 'Warped Tour', lalu pada tahun selanjutnya tur bernama 'Hello Katy Tour' pun dimulai.

Tahun 2009, dia berpartisipasi dalam tur musik 'No Doubts Summer Tour'. Label rekaman mereka, Matrix Records, menerbitkan sebuah album pada saat itu setelah sekian lama tidak aktif. Di tahun yang sama pula, album musik hidup dengan nama 'MTV Unplugged' dirilis.

Ini mencakup lima singel dari album 'One of the Boys', serta menambahkan dua lagu baru. Selain itu, Perry tampil di versi remix dari lagu ‘Starstrukk’ yang diproduksi oleh grup musik ‘3OH! 3’.

Lagu-lagu tunggal seperti 'Thinking of You' dan 'Waking Up in Vegas,' yang dikeluarkan tahun 2009, berhasil masuk ke dalam tangga lagu 'Hot 100' hingga peringkat tiga puluh teratas. Ia juga mempersembahkan kolaborasi berjudul 'If We Ever Meet Again' bersama Timbaland.

Lagu tersebut merupakan bagian dari album "Shock Value II" milik Timbaland tahun 2010. Lagu single berjudul 'California Gurls', yang berasal dari album ‘Teenage Dream’, berhasil memukau para penggemar musik di tahun 2010 dengan kehadiran rapper Snoop Dogg sebagai kolaboratornya.

Sama halnya dengan itu, lagu tersebut berhasil mencapai posisi teratas di Tangga Lagu Billboard Hot 100 AS. Sementara itu, lagu berjudul 'Teenage Dream' rilisan pada periode waktu yang bersamaan juga merajai peringkat 'Billboard Hot 100', mirip seperti single-single sebelumnya dari album tersebut.

Di waktu yang bersamaan, dia juga menjadi juri undangan dalam program-program seperti 'American Idol' dan 'The X Factor UK'. Di penghujung tahun 2010, lagu miliknya berjudul 'Firework', yang termasuk dalam album 'Teenage Dream', diluncurkan.

Sama seperti lagu-lagunya yang lain, ini pun mencapai posisi pertama dalam 'Billboard Hot 100'. RIAA atau Asosiasi Industri Rekaman Amerika memberikan penghargaan berupa sertifikat 11 kali Platinum kepada lagu tersebut.

Dia tampil dalam episod Natal berjudul 'The Fight Before Christmas' dari serial televisi 'The Simpsons'. Pada tahun 2010, Katy Perry meluncurkan fragrannya dengan nama 'Purr', sambil juga mengembangkan karirnya sebagai wirausahawan.

Di tahun 2011, lagunya yang berjudul 'Extraterrestrial' (E.T.), bagian dari album 'Teenage Dream', mencapai tangga musik dengan sukses besar. Dengan kolaborasi bersama rapper Kanye West, lagu tersebut berhasil merajali posisi pertama di Billboard Hot 100. Ini menjadikan album 'Teenage Dream' sebagai album kelima belas dalam sejarah yang telah memproduksi empat singel berturut-turut untuk mencapai puncak daftar lagu-lagu terpopuler ini.

Pada akhir tahun tersebut, lagu kelima dari album 'Teenage Dream', yaitu "Teenage Dream", dirilis. Lagu ini berhasil mencapai posisi teratas di chart 'Hot 100'. Dengan demikian, Katy Perry menjadi seniman perempuan pertama dengan lima single berturutan masuk ke dalam chart 'Hot 100', serta merupakan seniman kedua setelah Michael Jackson yang meraih prestasi serupa.

Tahun 2011, dia mengisi suara untuk karakter bernama Smurfette di film 'The Smurfs'. Pada tahun 2012, dia merilis dokudrama otobiografinya yang berjudul 'Katy Perry: Part of Me' dan tayang di bioskop-bioskop.

Di tahun selanjutnya, dia merilis album kuartanya yang berjudul 'Prism'. Album ini berhasil mencapai posisi teratas di daftar 'Billboard 200'. Kemudian pada 2013, artis tersebut memerankan karakter Smurfette dalam film 'The Smurfs 2', yaitu lanjutan dari film 'The Smurfs' sebelumnya; kedua judul film ini telah menuai kesuksesan secara finansial.

Pada tahun yang sama, ia memperkenalkan parfum ketiganya bernama Queen Killer Queen.’ Pada April 2013, ia bergabung dengan 'UNICEF' untuk membantu anak-anak di Madagaskar dengan pendidikan dan gizi. Pada 3 Desember 2013, ia secara resmi dinobatkan sebagai ‘UNICEF Goodwill Ambassador.'

Pada 2014, ia mendirikan label rekaman bernama ‘Metamorphosis Music’ di bawah ‘Capitol Records.’ 'Roar' dirilis sebagai singel utama dari 'Prism' pada 2013. Dipromosikan di 'MTV Video Music Awards' dan mencapai nomor satu di 'Billboard Hot 100.'

Single kedua dari album tersebut adalah lagu berjudul 'Unconditionally'. Di AS, lagu ini mencapai puncak peringkat ke-14. Perry tampil sebagai versi dirinya sendiri dalam film 'Zoolander 2', yang rilisnya terjadi pada bulan Februari tahun 2016.

Katy Perry telah mencapai berbagai kesuksesan dengan sejumlah lagunya. Di antara karya-karyanya tersebut terdapat 'Dark Horse,' 'Birthday,' 'This Is How We Do,' 'Who You Love,' serta 'Wide Awake.' Ia juga tampil dalam film dokumenter bertajuk 'Katy Perry: Making of the Pepsi Super Bowl Halftime Show,' yang menampilkan proses persiapan Perry menjelang pertunjukan pada acara 'Super Bowl'-nya.

Pada Juni 2016, dia memulai proses penulisan lagu untuk album terbarunya serta mencatat satu judul bernama "Rise", yang diproduksi untuk siaran NBC Sports mengenai Olimpiade Musim Panas tahun 2016. Perry juga tampil dalam acara amal One Love Manchester, sebuah konser yang bertujuan membantu korban serangan bom di Manchester Arena pada tahun 2017.

Di bulan Februari 2017, Perry mengeluarkan lagu utama berjudul 'Chained to the Rhythm' dengan kolaborasi bersama Skip Marley. Ini adalah single dari album kelima mereka yang bertajuk 'Witness'. Single tersebut berhasil menduduki posisi pertama di tangga musik Hongaria dan peringkat keempat di Amerika Serikat.

Album tunggal mereka, 'Bon Appétit' dan 'Swish Swish', mencapai puncak peringkat ke-59 dan ke-46 di AS. Album kedua yang bertajuk ‘Witness’ diluncurkan pada Juni 2017 dan mendapat beragam ulasan; ini juga berhasil menempati posisi pertama di tangga lagu AS. Selain itu, dia dipilih sebagai pembawa acara 'MTV Video Music Awards 2017'.

Katy Perry mendapatkan kontrak senilai $25 juta untuk berperan sebagai juri di rancangan revival American Idol milik ABC, yang mulai disiarkan pada bulan Maret tahun 2018. Di bulan Juni tahun 2019, Perry terlihat tampil dalam klip musik single Taylor Swift bertajuk 'You Need to Calm Down.'

Perry dengan jujur menyuarakan dukungan kepada hak-hak komunitas LGBT. Ia mensupport gerakan 'Stonewall' dalam rangkaian kampanyen 'Kita akan menjadi lebih baik.....hari ini', bertujuan menghentikan intimidasi yang ditargetkan pada orang-orientasi seksual heteroseksis. Selain itu, ia pun menunjukkan dedikasinya melalui klip musik dari lagu ‘Firework’nya untuk proyek ‘It Gets Better’.

(*)

Share :