zmedia

Dokter Kandungan Dituding Meremehkan Pasien di Garut: Kisah yang Mengguncang

BeritaQ.com - Dukacita bagi Dokter Spesialis Kebidanan yang Dianggap Merendahkan Pasienannya.

Profesi kedokteran saat ini sekali lagi mendapat noda. Setelah kasus dokter yang mengancam pasien anaknya belum usai, kini muncul dugaan bahwa seorang dokter spesialis kebidanan telah menyakiti salah satu pasiennya.

Kepolisian telah berhasil menahan seorang dokter spesialis kandungan yang dicurigai melakukan tindakan pelecahan seksual pada beberapa pasien di sebuah klinik di wilayah Garut, Jawa Barat.

Kabar tersebut telah ditegaskan oleh Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan.

"Telah diamankan dan diperiksa di Garut," jelas Surawan pada hari Selasa (15/4/2025).

Sebelumnya, seperti dilaporkan oleh Kompas.tv, aparat kepolisian mengumumkan pembentukan sebuah tim spesialis khusus yang akan bertugas menanganinya sebagai kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Tim khusus dibentuk oleh Polres Garut bersama dengan Polda Jawa Barat guna melaksanakan investigasi," ujar Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat berada di Garut pada hari Selasa, seperti yang terlihat dalam kliping video YouTube KompasTV.

Kasus ini berawal dari munculnya video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasiennya saat pemeriksaan USG di salah satu klinik di Garut.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @ppdsgramm pada Senin (14/4/2025) malam.

Dalam video berdurasi 53 detik itu tampak seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasiennya, seorang perempuan yang sedang hamil.

Diduga dokter itu menyinggung area sensitif si wanita yang menjadi pasiennya.

Laporan tentang tuduhan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan terhadap pasien telah diserahkan kepada polisi Selasa waktu lalu, sesuai dengan konfirmasi dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Polisi Joko Prihatin.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan bahwa kasus dugaan pelempengan seksual itu terjadi di tahun 2024.

"Sekilas data yang kami dapatkan menunjukkan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada tanggal 20 Juni 2024," jelas Fajar saat memberikan keterangan kepada pers di Garut, Selasa (15/4/2025), seperti ditranskrip dari kliping YouTube KompasTV.

Agar melanjutkan kasus tersebut, Fajar mengungkap bahwa polisi sudah mendirikan sebuah tim.

"Kita akan mengeksplorasi lebih jauh hal ini. Baik Polres Garut maupun Polda Jawa Barat sudah mendirikan satuan tugas khusus guna melaksanakan investigasi," jelasnya.

Dia menyebutkan bahwa jika tuduhan pelecehan seksual tersebut memang terbukti, maka polisi akan bertindak melawan sang pelaku.

(Kompas/Tribunnews)

Post a Comment for "Dokter Kandungan Dituding Meremehkan Pasien di Garut: Kisah yang Mengguncang"